Aksi Anarkis di Tangerang, Bus Primajasa Jadi Sasaran Amuk Massa

Aksi Anarkis Gegerkan Jalan Raya Serang, Bus Primajasa Jadi Korban

Sebuah insiden kekerasan yang meresahkan terjadi di Jalan Raya Serang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis malam (8/5/2025). Sebuah bus Primajasa menjadi sasaran amuk sekelompok pria yang terekam dalam video amatir dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana dua orang pria terlibat dalam aksi vandalisme, melontarkan kata-kata kasar, memukul kaca bus dengan benda keras, dan berusaha secara paksa membuka pintu bus. Tindakan yang lebih mengkhawatirkan adalah upaya salah satu pelaku untuk masuk ke dalam bus, yang menimbulkan dugaan adanya niat untuk menyerang penumpang yang berada di dalamnya. Aksi brutal ini berlangsung cukup lama, memaksa pengemudi bus untuk mengambil tindakan cepat dengan melarikan diri dalam kondisi pintu terbuka demi menghindari serangan yang lebih parah. Insiden ini bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga menciptakan rasa takut dan tidak aman di kalangan masyarakat.

Motif di balik serangan tersebut diduga kuat berkaitan dengan larangan terhadap para pelaku untuk melakukan kegiatan mengamen di dalam bus. Informasi ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @tangsel_update yang membagikan video kejadian tersebut. Unggahan ini dengan cepat menyebar dan memicu berbagai reaksi dari warganet, yang sebagian besar mengecam tindakan anarkis tersebut dan menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.

Menanggapi keresahan yang timbul di masyarakat, Polresta Tangerang bergerak cepat melakukan penyelidikan mendalam. Komisaris Arif N. Yusuf, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk mengamankan area dan mengumpulkan bukti-bukti awal serta keterangan saksi. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap secara jelas motif di balik tindakan kekerasan tersebut. Polisi juga telah menerima laporan resmi terkait insiden ini dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius.

Komisaris Arif N. Yusuf menegaskan komitmen kepolisian untuk memburu para pelaku dan memastikan bahwa mereka diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang relevan dan berguna. Polisi menjamin bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara profesional dan transparan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Tangerang. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ruang publik dari tindakan kekerasan dan anarkisme. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan efek jera bagi pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Polisi mengimbau masyarakat untuk:

  • Tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
  • Melaporkan segala bentuk tindakan kriminal atau kekerasan kepada pihak berwajib.
  • Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Polisi akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik mengenai perkembangan kasus ini.