Konflik India-Pakistan Memanas: Saling Tuduh dan Serangan Balasan

Situasi di perbatasan India dan Pakistan kembali memanas dengan serangkaian serangan yang saling dilancarkan oleh kedua negara. Pakistan menuduh India telah menyerang tiga pangkalan udaranya dengan rudal, sementara India mengklaim telah menghadapi serangan balasan dari Pakistan menggunakan drone dan amunisi lainnya. Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas, mengingat kedua negara memiliki persenjataan nuklir.

Kronologi Eskalasi

Menurut laporan dari Islamabad, India meluncurkan serangan rudal yang menargetkan tiga pangkalan udara Pakistan, termasuk pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, pangkalan udara Murid di Chakwal, dan pangkalan udara Rafiqui di distrik Jhang. Militer Pakistan mengklaim berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut dan memastikan keamanan aset Angkatan Udara mereka. Namun, mereka juga menuduh bahwa beberapa rudal India jatuh di wilayah Afghanistan, dan bahkan menghantam wilayah Punjab bagian timur di India.

Sebagai respons, Pakistan melancarkan serangan balasan yang diklaim oleh militer India sebagai serangkaian serangan drone dan amunisi lainnya di sepanjang perbatasan. Ledakan dilaporkan terdengar di Srinagar, ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai India, dan drone musuh terlihat di atas barak militer di Amritsar, Punjab.

Korban Berjatuhan dan Tudingan Balas

Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan India di dekat perbatasan. Menteri Informasi Kashmir yang dikelola Pakistan, Mazhar Saeed Shah, menyebutkan bahwa penembakan hebat dari pihak India terjadi di lebih dari lima lokasi berbeda di sepanjang Garis Kontrol.

Di tengah situasi yang memanas, Pakistan menegaskan bahwa mereka tidak akan meredakan konflik dengan India. Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, bersumpah akan membalas dendam atas serangan awal India, menyalahkan New Delhi karena membawa kedua negara lebih dekat ke perang besar-besaran.

Seruan De-eskalasi dari China

Meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan telah menarik perhatian internasional. China, sebagai negara tetangga dan mitra dekat kedua negara, menyerukan agar India dan Pakistan menghindari eskalasi lebih lanjut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas, serta mendesak kedua negara untuk kembali ke jalur penyelesaian politik melalui cara-cara damai. Beijing juga menyatakan kesediaannya untuk memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan.

Konflik yang berkepanjangan antara India dan Pakistan terus menjadi sumber ketidakstabilan di kawasan Asia Selatan. Dengan potensi eskalasi yang mengkhawatirkan, seruan untuk de-eskalasi dan dialog damai menjadi semakin mendesak.