Strategi Bola Mati Jadi Andalan Real Madrid di El Clasico

Pertarungan sengit bertajuk El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid akan kembali tersaji dalam lanjutan kompetisi LaLiga. Pertandingan yang sangat dinantikan ini akan digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara LaLiga musim ini. Barcelona saat ini memimpin klasemen dengan raihan 79 poin, unggul empat poin atas Real Madrid yang berada di posisi kedua. Kemenangan menjadi harga mati bagi Real Madrid untuk memperpendek jarak poin dengan sang rival.

Namun, misi tersebut tidak akan mudah mengingat rekor pertemuan terakhir yang kurang memuaskan bagi Los Blancos. Dalam tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi, Real Madrid selalu menelan kekalahan dari Barcelona. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Berkaca dari kekalahan-kekalahan sebelumnya, Ancelotti bertekad untuk melakukan evaluasi mendalam dan menemukan strategi yang tepat untuk menaklukkan Barcelona. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah pemanfaatan bola-bola mati.

Pada pertandingan final Copa del Rey lalu, Real Madrid mampu mencetak dua gol melalui situasi bola mati. Gol pertama tercipta melalui tendangan bebas Kylian Mbappe, sementara gol kedua lahir dari sundulan Aurelien Tchouameni memanfaatkan sepak pojok. Meskipun pada akhirnya Real Madrid harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 2-3, namun Ancelotti melihat potensi besar dalam memaksimalkan bola mati.

Menyadari potensi tersebut, Ancelotti berencana untuk mengoptimalkan bola mati sebagai senjata utama dalam laga El Clasico mendatang. Ia akan mengandalkan dua pemain andalannya, Luka Modric dan Arda Guler, sebagai eksekutor bola mati. Keduanya memiliki kemampuan umpan yang akurat dan berbahaya, yang akan ditujukan kepada para pemain Real Madrid yang memiliki postur tinggi di area kotak penalti Barcelona.

"Selama dua tahun terakhir, kami telah menunjukkan performa yang baik dalam situasi bola mati. Kami memiliki dua pengambil bola mati yang hebat, yaitu Arda [Guler] dan Luka [Modric]. Dalam pertandingan Copa, dengan Arda dan Luka Modric, lalu Tchouameni, namun kini kami kehilangan Rudiger. Itu adalah aspek penting dari pertandingan besok," ujar Ancelotti, seperti dikutip dari Football Espana.

Dengan strategi yang matang dan pemanfaatan bola mati yang optimal, Carlo Ancelotti berharap Real Madrid dapat meraih kemenangan penting di kandang Barcelona dan semakin mendekatkan diri pada gelar juara LaLiga. Pertandingan El Clasico ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama, dengan kedua tim akan berjuang mati-matian untuk meraih hasil terbaik.