Mohamed Salah Ungkap Dinamika Hubungannya dengan Sadio Mane di Liverpool

Mohamed Salah Ungkap Dinamika Hubungannya dengan Sadio Mane di Liverpool

Kerja sama apik antara Mohamed Salah dan Sadio Mane di lini depan Liverpool telah mengukir tinta emas dalam sejarah klub. Keduanya menjadi bagian penting dari trisula maut bersama Roberto Firmino, yang sukses mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, terungkap adanya dinamika yang kompleks dalam hubungan antara Salah dan Mane. Isu mengenai keretakan hubungan keduanya bukan lagi menjadi rahasia umum, bahkan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan L'Equipe, Mohamed Salah akhirnya buka suara mengenai hubungannya dengan Sadio Mane. Pemain asal Mesir itu mengakui bahwa memang pernah terjadi ketegangan antara dirinya dan Mane selama mereka bermain bersama di Liverpool.

"Ya, memang ada ketegangan dengan Sadio," ujar Salah. "Namun, kami tetap profesional hingga akhir."

Salah juga menambahkan bahwa ketegangan tersebut tidak memengaruhi performa tim secara keseluruhan. Ia memahami bahwa setiap pemain memiliki ambisi untuk menjadi yang terbaik, dan hal itu merupakan bagian dari jiwa kompetitif seorang atlet.

"Aku rasa hal ini tidak memengaruhi tim. Kan manusiawi untuk menginginkan yang lebih, aku memahaminya, dia itu seorang kompetitor. Di luar lapangan, kami memang tidak dekat. Namun, kami selalu menghormati satu sama lain," lanjutnya.

Menanggapi tudingan bahwa dirinya egois dan tidak memberikan cukup assist kepada Mane, Salah membantah dengan tegas. Ia justru balik menuding bahwa lebih mudah untuk membuat pernyataan semacam itu demi menciptakan berita utama.

"Aku nggak peduli perkataan orang-orang, tapi silakan dilihat bahwa pemain yang paling banyak memberi assist kepada Mane itu aku. Kita bisa melihat faktanya, tapi jelas lebih mudah untuk mengatakan hal seperti itu. Itu kan menjadikan tajuk utama, aku tahu kok cara kerjanya," tegasnya.

Salah menegaskan bahwa selama kritik yang dilontarkan masih dalam batas wajar dan tidak melanggar prinsip saling menghormati, ia tidak akan mempermasalahkannya. Ia juga tidak menyesali apapun yang telah dilakukannya selama bermain bersama Mane.

Trio Firmansah yang melegenda akhirnya harus berpisah setelah Sadio Mane memutuskan untuk bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2022. Setahun berselang, Roberto Firmino juga menyusul hengkang. Kini, Mohamed Salah menjadi satu-satunya anggota trio Firmansah yang tersisa di Liverpool.

Kepergian Mane dan Firmino tentu meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar Liverpool. Namun, kenangan indah yang telah mereka torehkan bersama akan selalu dikenang dalam sejarah klub.

Meskipun tidak lagi bermain bersama, hubungan antara Salah dan Mane tetap menjadi sorotan. Pengakuan Salah mengenai dinamika hubungan mereka di Liverpool memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.