Gubernur Aceh Jalani Perawatan Medis di Singapura, Wakil Gubernur Ambil Alih Tugas Pemerintahan

Pemerintah Provinsi Aceh saat ini dijalankan oleh Wakil Gubernur Fadhlullah menyusul perawatan medis yang dijalani Gubernur Muzakir Manaf di Singapura.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengonfirmasi bahwa Fadhlullah akan menjalankan tugas-tugas harian pemerintahan Aceh selama Gubernur Muzakir Manaf berada di luar negeri untuk pemulihan kesehatannya. "Pemerintahan sehari-hari dilaksanakan oleh Wakil Gubernur selama Gubernur berada di luar negeri," ujar Bima Arya.

Informasi mengenai perawatan medis Gubernur Muzakir Manaf di Singapura juga telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Teuku Kamaruzzaman, pada Kamis, 1 Mei 2025. Teuku Kamaruzzaman membenarkan bahwa Gubernur sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di luar negeri, meskipun detail mengenai kondisi kesehatan dan jenis perawatan yang dijalani belum dapat diungkapkan.

Gubernur Muzakir Manaf telah memberitahukan dan memperoleh izin dari Menteri Dalam Negeri terkait keberangkatannya ke Singapura untuk keperluan perawatan medis. Pemerintah Aceh mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Aceh untuk kesembuhan Gubernur Muzakir Manaf agar dapat segera kembali bertugas.

Berikut beberapa poin penting terkait situasi ini:

  • Wakil Gubernur Fadhlullah menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari di Aceh.
  • Gubernur Muzakir Manaf menjalani perawatan medis di Singapura.
  • Mendagri telah diinformasikan dan memberikan izin terkait perawatan Gubernur.
  • Masyarakat Aceh diharapkan memberikan doa untuk kesembuhan Gubernur.

Pemerintah Aceh memastikan bahwa pelayanan publik dan roda pemerintahan akan tetap berjalan optimal meskipun Gubernur sedang dalam masa pemulihan kesehatan. Koordinasi yang baik antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh jajaran pemerintahan terus diupayakan demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Aceh. Fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan kepada Gubernur Muzakir Manaf agar dapat segera pulih dan kembali memimpin Aceh.