Mahfud MD Ungkap Perubahan Sikap Jokowi Pasca Isu Jabatan Tiga Periode
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam diri Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak April 2022. Perubahan ini, menurut Mahfud, bertepatan dengan mencuatnya isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di kanal YouTube, Mahfud menjelaskan bahwa sebelum April 2022, ia melihat Jokowi sebagai sosok yang sangat baik dan patut diacungi jempol. Namun, setelah isu perpanjangan jabatan presiden mengemuka, Mahfud merasakan adanya perbedaan yang mencolok dalam perilaku dan kebijakan Jokowi.
"Ketika muncul isu-isu perpanjangan jabatan, tiga periode, itu orang sudah mulai bisa membaca semua. Sudah bisa membaca," ujar Mahfud.
Mahfud menjelaskan bahwa perubahan yang ia lihat bukanlah dalam bentuk penyalahgunaan anggaran atau korupsi. Ia menekankan bahwa hingga April 2022, ia tidak melihat adanya indikasi korupsi. Namun, ia mulai melihat adanya manuver-manuver politik yang mengindikasikan perubahan arah.
"Saya sudah melihat pemetaan itu, tapi bukan duit ya, bukan korupsi. Tapi, sudah mulai permainan politik itu sudah mulai, kok mulai begini ya," kata Mahfud.
Meski demikian, Mahfud enggan menjelaskan secara detail mengenai indikasi-indikasi perubahan yang ia lihat. Ia berjanji akan mengungkapkannya secara lebih rinci dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.
Lebih lanjut, Mahfud menyinggung soal ketakutan para penegak hukum terhadap Jokowi sebagai Presiden. Ia mencontohkan pembubaran Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) Pusat dan Daerah oleh Kejaksaan Agung pada awal Desember 2019 sebagai bukti nyata.
Mahfud menjelaskan bahwa tujuan awal pembentukan TP4D adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam menyusun dan memastikan rencana pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, dalam praktiknya, TP4D justru menjadi ajang pemerasan oleh oknum jaksa terhadap pemerintah daerah.
Berikut adalah beberapa poin yang disinggung oleh Mahfud MD:
- Perubahan sikap Jokowi sejak April 2022.
- Isu perpanjangan jabatan presiden sebagai pemicu perubahan.
- Manuver politik, bukan korupsi, sebagai bentuk perubahan yang terlihat.
- Ketakutan aparat penegak hukum terhadap Jokowi.
- Pembubaran TP4D sebagai contohnya.
Mahfud juga menuturkan pengalaman Jokowi yang memberikan ancaman keras kepada para jaksa dan polisi terkait praktik korupsi. Menurut Mahfud, Jokowi pernah mengatakan akan "menggigit" siapa pun yang terbukti melakukan korupsi.
Namun, Mahfud tidak dapat memastikan apakah ketakutan para penegak hukum saat ini masih tertuju pada Jokowi atau beralih ke Prabowo Subianto, presiden terpilih hasil Pemilu 2024.