Bill Gates Kritik Pedas Langkah Efisiensi Anggaran Elon Musk

Pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini melontarkan kritik tajam terhadap langkah-langkah efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah kepemimpinan Elon Musk. Gates memperingatkan bahwa kebijakan ini berpotensi menyebabkan peningkatan angka kematian secara global, terutama akibat pemangkasan dana untuk Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

Kritik ini muncul menyusul wacana pembubaran USAID dan penghentian misi bantuan luar negeri yang sempat digaungkan oleh pemerintahan sebelumnya. Situasi ini menimbulkan ketidakpastian bagi banyak organisasi nirlaba yang menghadapi pembatalan kontrak, meskipun beberapa di antaranya telah dipulihkan setelah mendapat peringatan dari lembaga-lembaga pemberi bantuan.

"Jika tujuan Elon memasuki pemerintahan adalah efisiensi atau pemanfaatan AI, tentu saja kita perlu membuat pemerintahan lebih efisien. Jika itu tujuannya, maka patut dipuji," ujar Gates dalam wawancaranya dengan Fareed Zakaria dari CNN. "Namun, fakta bahwa hal itu berubah menjadi pemotongan anggaran, saya tidak mengharapkannya, dan beberapa di antaranya harus diberlakukan kembali."

Menurut Gates, dunia saat ini tengah menghadapi darurat kesehatan global akibat pemotongan anggaran program kesehatan oleh pemerintah AS dan Eropa. Ia menyoroti bahwa tindakan Musk dalam pemerintahan sebelumnya memperburuk situasi yang sudah memprihatinkan.

Gates juga mengomentari rencana dirinya untuk menyumbangkan US$ 200 miliar, hampir seluruh kekayaan pribadinya, melalui Gates Foundation dalam 20 tahun mendatang sebelum menutup organisasi tersebut. Keputusan ini didorong oleh kekhawatiran bahwa upaya peningkatan kesehatan global mengalami stagnasi atau bahkan kemunduran.

"Saya pikir jika Anda datang dan berkata, dalam dua bulan, Anda dapat memangkas US$ 2 triliun dari anggaran US$ 7 triliun, Anda tidak akan berhasil," kata Gates. "Jadi Anda memilih hal-hal yang paling mudah dan hal-hal dari luar negeri, yang bisa Anda salah artikan… orang-orang yang bahkan tidak pernah menghabiskan waktu bersama mereka."

Ia juga mengecam karakterisasi negatif Musk terhadap pekerja USAID, yang sebelumnya disebut Musk sebagai orang gila radikal dan anti-Amerika. Gates membela para pekerja USAID sebagai pahlawan.

Fokus yang Berbeda

Gates Foundation telah menginvestasikan lebih dari US$ 100 miliar sejak didirikan pada tahun 2000, bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan nirlaba di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan kesehatan utama. Gates mengakui kejeniusan Musk di bidang lain, namun menekankan bahwa kesehatan global bukanlah fokus utamanya.

"Jika itu adalah pemotongan yang sederhana dan tantangan untuk menjadi lebih efisien… saya setuju dengan itu. Namun 80%, itu akan menjadi jutaan kematian dan itu adalah kesalahan," tegas Gates.

Komentar Gates ini menyusul wawancara sebelumnya dengan Financial Times, di mana ia menuduh Musk membunuh anak-anak termiskin di dunia dengan pemotongan anggaran pemerintah.

Perselisihan antara Musk dan Gates mengenai filantropi bukan hal baru. Pada tahun 2022, Gates pernah menemui Musk untuk meyakinkan CEO Tesla itu agar meningkatkan sumbangannya, namun pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Kekhawatiran Lain

Dalam wawancara dengan Zakaria, Gates juga menyuarakan kekhawatirannya tentang kebijakan lain dari pemerintahan sebelumnya, termasuk kebijakan tarif yang berpotensi meningkatkan biaya konsumen AS dan mengganggu operasi bisnis Amerika. Ia juga menyoroti dampak potensial dari AI terhadap pasar kerja dan ekonomi.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah kita telah menciptakan banyak ketidakpastian. Jika Anda akan membangun pabrik baru, Anda perlu memahami kebijakan untuk 20 tahun ke depan, bukan hanya dua hari ke depan atau bahkan empat tahun ke depan," pungkas Gates.

Berikut point - point yang dibahas dalam berita :

• Kritik Bill Gates terhadap efisiensi anggaran Elon Musk.
• Potensi peningkatan angka kematian global akibat pemangkasan anggaran USAID.
• Kekhawatiran Gates tentang stagnasi atau kemunduran upaya peningkatan kesehatan global.
• Pembelaan Gates terhadap pekerja USAID.
• Perbedaan fokus antara Gates Foundation dan Elon Musk.
• Kritik Gates terhadap kebijakan tarif pemerintahan sebelumnya.
• Kekhawatiran Gates tentang dampak AI terhadap pasar kerja dan ekonomi.