Ketegangan India-Pakistan Meningkat, China Imbau Pengendalian Diri

Ketegangan India-Pakistan Meningkat, China Imbau Pengendalian Diri

Beijing menyerukan kepada India dan Pakistan untuk meredakan ketegangan dan menghindari eskalasi konflik yang terus meningkat. Seruan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa konfrontasi antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

Islamabad menuduh New Delhi menembakkan sejumlah rudal ke tiga pangkalan udaranya. Sebagai tanggapan, Pakistan melancarkan serangan drone ke wilayah perbatasan India. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas, mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan kembali ke dialog damai.

"Kami sangat menyerukan kepada India dan Pakistan untuk mengutamakan perdamaian dan stabilitas, tetap tenang dan menahan diri, kembali ke jalur penyelesaian politik melalui cara-cara damai dan menghindari tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

Kementerian Luar Negeri China juga menyatakan kesediaannya untuk terus memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan masalah ini.

Konfrontasi antara India dan Pakistan berlanjut, dengan juru bicara militer Islamabad, Ahmad Sharif Chaudhry, menuduh bahwa rudal India menargetkan tiga pangkalan udara di wilayah Pakistan. Salah satu target adalah pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, dekat dengan markas besar militer Pakistan dan hanya 10 kilometer dari ibu kota Islamabad. Ledakan dilaporkan terdengar di sekitar ibu kota Pakistan.

Chaudhry mengklaim bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat dan tidak ada aset Angkatan Udara Pakistan yang rusak akibat serangan tersebut.

Tak lama setelah itu, militer India melaporkan bahwa sejumlah serangan drone Pakistan terjadi di wilayah perbatasannya. New Delhi menyatakan bahwa beberapa drone musuh terlihat di atas sebuah barak militer di Amritsar, Punjab, sebuah negara bagian India yang berbatasan dengan Kashmir. Militer India mengklaim bahwa drone-drone tersebut segera diserang dan dihancurkan oleh unit pertahanan udara mereka.

Aksi saling serang antara kedua negara telah berlangsung sejak Rabu, ketika India melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Pakistan sebagai tanggapan atas serangan terhadap wisatawan di Kashmir pada akhir April lalu, yang diduga dilakukan oleh militan yang berbasis di Pakistan. Pertempuran tersebut melibatkan penggunaan rudal, drone, dan baku tembak di sepanjang perbatasan de facto di Kashmir yang disengketakan. Bentrokan ini merupakan yang terburuk dalam beberapa dekade dan telah menyebabkan lebih dari 50 warga sipil tewas.

Rangkaian kejadian penting:

  • Seruan China: mendesak India dan Pakistan untuk mengutamakan perdamaian dan stabilitas.
  • Tuduhan Islamabad: New Delhi menembakkan rudal ke pangkalan udara Pakistan.
  • Serangan Balasan Pakistan: Meluncurkan serangan drone ke wilayah perbatasan India.
  • Klaim India: Menghancurkan drone Pakistan di atas Amritsar.
  • Pemicu Konflik: Serangan terhadap wisatawan di Kashmir.
  • Korban: Lebih dari 50 warga sipil tewas akibat bentrokan.

Ketegangan yang meningkat antara India dan Pakistan memicu kekhawatiran internasional. China, sebagai negara tetangga dan memiliki kepentingan di kawasan tersebut, telah mengambil inisiatif untuk menyerukan pengendalian diri dan dialog damai. Namun, dengan sejarah konflik yang panjang dan isu-isu yang belum terselesaikan, situasi di Kashmir tetap menjadi sumber potensi ketidakstabilan di Asia Selatan.