Ferran Torres Ungkap Perbedaan Gaya Kepelatihan Guardiola dan Flick
Ferran Torres Beberkan Perbedaan Pendekatan Taktik Antara Guardiola dan Hansi Flick
Pemain depan Barcelona, Ferran Torres, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai perbedaan gaya kepelatihan antara Pep Guardiola dan Hansi Flick, dua sosok pelatih yang memiliki pengaruh besar dalam karirnya.
Torres, yang pernah merasakan didikan Guardiola selama dua musim di Manchester City sebelum hijrah ke Barcelona pada tahun 2021, mengakui bahwa Guardiola memiliki peran penting dalam perkembangannya sebagai seorang pemain. Selama berseragam Manchester City, Torres mencatatkan 43 penampilan, mencetak 16 gol dan memberikan 4 assist. Ia juga turut merasakan gelar juara Liga Inggris dan Carabao Cup.
Setelah bermain di bawah asuhan Guardiola, Torres kini merasakan sentuhan kepelatihan Hansi Flick di Barcelona pada musim 2024/2025. Ia tampil impresif dengan torehan 19 gol dan 4 assist dalam 44 pertandingan. Torres menjadi opsi penting sebagai penyerang tengah Barcelona, terutama setelah Robert Lewandowski mengalami cedera.
Torres menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pep Guardiola karena telah membantunya beradaptasi dan bermain sebagai seorang penyerang tengah, meskipun posisi aslinya adalah seorang pemain sayap kanan.
"Saya tidak pernah membayangkan diri saya bisa bermain sebagai seorang pemain nomor 9, hingga saya mulai berlatih dengan Pep, dan saya juga mendapatkan banyak bantuan dari Hansi," ungkap Torres.
Lebih lanjut, Torres menyoroti bahwa Hansi Flick memiliki pendekatan yang lebih personal dan hangat terhadap para pemainnya.
"Keduanya adalah pelatih yang sama-sama memiliki mentalitas juara, dan tahu bagaimana mengelola sebuah tim yang besar," ujarnya.
"Namun, Flick lebih mudah didekati, dia tertarik pada bagaimana Anda melakukan sesuatu dalam segala hal. Dan ada sesuatu yang sangat penting: dia sangat peduli pada pemain-pemain yang kurang mendapatkan kesempatan bermain. Sehingga mereka tidak kehilangan motivasi, dan siap ketika kesempatan itu datang," jelas Ferran Torres.
Secara garis besar, Torres melihat Guardiola sebagai sosok yang detail dan fokus pada taktik, sementara Flick lebih menekankan pada pendekatan personal dan menjaga motivasi seluruh pemain dalam tim. Perbedaan ini mencerminkan filosofi kepelatihan yang berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa tim meraih kesuksesan.