Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Pesisir: 19 Provinsi Siaga Banjir Rob hingga Akhir Mei 2025
Fenomena alam berupa bulan purnama pada 12 Mei 2025 diprediksi akan memicu peningkatan ketinggian air laut secara signifikan di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir pesisir atau rob yang dapat melanda sejumlah besar wilayah pesisir di seluruh nusantara.
Potensi banjir rob ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 24 Mei 2025. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan guna meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.
Berikut adalah daftar wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob:
- Sumatera Utara: Pesisir Belawan (10 - 16 Mei 2025)
- Kepulauan Riau:
- Pesisir Batam (13 - 16 Mei 2025)
- Pesisir Dabo Singkep (14 - 20 Mei 2025)
- Pesisir Karimun (8 - 24 Mei 2025)
- Pesisir Bintan (14 - 17 Mei 2025)
- Pesisir Tanjung Pinang (14 - 19 Mei 2025)
- Pesisir Natuna (11 - 15 Mei 2025)
- Sumatera Barat: (10 - 13 Mei 2025)
- Pesisir Padang Pariaman
- Pesisir Pantai Pariaman
- Pesisir Padang
- Pesisir Painan
- Pesisir Pagai
- Pesisir Siberut
- Pesisir Sipora
- Jambi: Pesisir Timur Provinsi Jambi (16 - 18 Mei 2025)
- Kepulauan Bangka Belitung: (13 - 17 Mei 2025)
- Pesisir Bangka
- Pesisir Kota Pangkalpinang
- Lampung: (14 - 17 Mei 2025)
- Pesisir Bandar Lampung
- Pesisir Tanggamus
- Pesisir Lampung Selatan
- Pesisir Pesawaran
- Pesisir Timur Lampung
- Pesisir Barat Lampung
- Banten:
- Pesisir Utara Tangerang (12 - 18 Mei 2025)
- Pesisir Utara Serang (15 - 17 Mei 2025)
- Selat Sunda Barat Pandeglang, Pesisir Selatan Pandeglang, Perairan Selatan Lebak (11 - 18 Mei 2025)
- Jakarta: (11 - 17 Mei 2025)
- Pesisir Kamal Muara
- Pesisir Kapuk Muara
- Pesisir Pluit
- Pesisir Ancol
- Pesisir Kamal
- Pesisir Marunda
- Pesisir Cilincing
- Pesisir Tanjung Priok
- Pesisir Kalibaru
- Pesisir Muara Angke, Penjaringan
- Jawa Barat:
- Pesisir Bekasi, Pesisir Karawang (11 - 17 Mei 2025)
- Pesisir Subang, Pesisir Indramayu, Pesisir Cirebon (17 - 26 Mei 2025)
- Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran (Selatan Jawa Barat) (12 - 18 Mei 2025)
- Jawa Tengah:
- Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten dan Kota Pekalongan (7 - 8 Mei 2025 dan 15 - 24 Mei 2025)
- Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Pesisir Cilacap (7 - 8 Mei 2025 dan 16 - 23 Mei 2025)
- Nusa Tenggara Barat: Pesisir Lombok dan Bima (12 - 16 Mei 2025)
- Nusa Tenggara Timur: (12 - 13 Mei 2025)
- Pesisir Utama Pulau Flores
- Pesisir Selatan Pulau Flores
- Pesisir Pulau Sumba
- Pesisir Pulau Sabu
- Pesisir Pulau Sabu - Raijua
- Pesisir P. Timor - Rote
- Kalimantan Utara: (9 - 12 Mei 2025 dan 19 - 22 Mei 2025)
- Pesisir Nunukan
- Pesisir Tarakan
- Pesisir Tanjung Selor
- Kalimantan Timur: (12 - 18 Mei 2025)
- Pesisir Kota Balikpapan
- Muara Sungai Mahakam
- Kalimantan Selatan:
- Pesisir Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut (14 - 24 Mei 2025)
- Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (12 - 19 Mei 2025)
- Kalimantan Tengah: (17 - 21 Mei 2025)
- Perairan Kuala Jelai
- Perairan Pantai Lunci
- Perairan Kumai
- Perairan Teluk Sampit
- Perairan Kuala Pembuang
- Kalimantan Barat: Pesisir Kalimantan Barat (14 - 21 Mei 2025)
- Sulawesi Utara: (11 - 16 Mei 2025)
- Pesisir Bolaang Mongondow Utara
- Pesisir Bolaang Mongondow
- Pesisir Minahasa Selatan
- Pesisir Minahasa
- Pesisir Manado
- Pesisir Minahasa Utara
- Pesisir Blitung
- Pesisir Minahasa Tenggara
- Pesisir Bolaang Mongondow Timur
- Pesisir Bolaang Mongondow Selatan
- Pesisir Kepulauan Sitaro
- Pesisir Kepulauan Sangihe
- Pesisir Kepulauan Talaud
- Maluku:
- Pesisir Kota Ambon (13 - 18 Mei 2025)
- Pesisir Maluku Tengah (9 - 20 Mei 2025)
- Pesisir Maluku Tenggara, Pesisir Kep. Aru, Pesisir Kep. Tanimbar (9 - 19 Mei 2025)
- Pesisir P. Seram Bagian Timur (9 - 20 Mei 2025)
Dampak banjir pesisir dapat meluas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan di pemukiman pesisir, serta operasional tambak garam dan perikanan darat berpotensi terganggu.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca maritim terbaru yang dikeluarkan oleh BMKG. Kesiapsiagaan dan pemahaman akan potensi dampak banjir rob sangat penting untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan aset berharga.