Klarifikasi Penggunaan Perahu Karet oleh Rano Karno saat Meninjau Lokasi Banjir di Lebak Bulus
Klarifikasi Penggunaan Perahu Karet oleh Rano Karno saat Meninjau Lokasi Banjir di Lebak Bulus
Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, memberikan klarifikasi terkait beredarnya video Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang menggunakan perahu karet saat meninjau lokasi banjir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Beredarnya video tersebut di media sosial menimbulkan berbagai interpretasi, salah satunya yang menuding tindakan tersebut sebagai pencitraan. Ima Mahdiah dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Ima menjelaskan bahwa penggunaan perahu karet bukan semata-mata karena kedalaman air. Keputusan tersebut didasari oleh pertimbangan keselamatan dan efisiensi dalam menjangkau area yang terdampak banjir. Kondisi lapangan yang dinamis, dengan kedalaman air yang bervariasi dari selutut hingga lebih dalam, mengharuskan penggunaan alat transportasi yang tepat. Menggunakan perahu karet memungkinkan akses yang lebih cepat dan efektif ke titik-titik terdampak, tanpa mengganggu mobilitas warga yang tengah menghadapi kesulitan.
"Situasi di lapangan sangat dinamis," ujar Ima kepada wartawan pada Minggu (9/3/2025). "Ada area yang tampak hanya selutut, tetapi ada juga titik-titik lain yang jauh lebih dalam dan sulit diakses tanpa perahu karet. Penggunaan perahu karet juga memastikan proses pemantauan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif tanpa menghambat mobilitas warga yang terdampak."
Ima menekankan bahwa Rano Karno hadir di lokasi bukan untuk tujuan pencitraan semata, melainkan untuk memastikan langsung kondisi warga terdampak banjir dan mengevaluasi respon cepat tanggap dari jajaran Pemprov DKI Jakarta. Sebagai bagian dari tanggung jawab seorang pemimpin, Rano Karno ingin melihat langsung kondisi di lapangan, bukan hanya mengandalkan laporan tertulis. Ia juga menekankan pentingnya melihat informasi di media sosial secara holistik dan tidak hanya terpaku pada satu sudut pandang.
Lebih lanjut, Ima menjelaskan bahwa Rano Karno turut memberikan bantuan berupa sembako, peralatan bayi, dan tas bantuan dari BPBD kepada warga terdampak. Dalam kunjungan tersebut, Rano Karno juga turut didampingi oleh Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah. Kunjungan ini juga sebagai bentuk kepedulian nyata Rano Karno terhadap warga Jakarta yang terkena dampak banjir.
Rano Karno sendiri, sebelumnya, telah menyatakan fokusnya pada pembenahan aliran Ciliwung sebagai upaya jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta. Ia optimistis bahwa dengan anggaran yang cukup besar dan program Proyek Strategis Nasional (PSN), permasalahan banjir di Jakarta dapat diatasi secara bertahap. Namun, ia juga menekankan bahwa hal tersebut membutuhkan waktu dan kerja keras yang berkelanjutan.
Ima Mahdiah berharap agar publik dapat memahami konteks kunjungan Rano Karno dan tidak terpengaruh oleh interpretasi yang keliru beredar di media sosial. Fokus utama saat ini adalah penanganan banjir secara cepat dan efektif, serta implementasi solusi jangka panjang untuk meminimalisir kejadian serupa di masa depan. Upaya ini membutuhkan kolaborasi dan kerja sama semua pihak untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga Jakarta.
Peninjauan Lokasi Banjir: * Rano Karno meninjau lokasi banjir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menggunakan perahu karet. * Didampingi oleh Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah. * Membagikan bantuan sembako, peralatan bayi, dan tas bantuan dari BPBD.
Pernyataan Ima Mahdiah: * Penggunaan perahu karet bukan semata-mata karena kedalaman air, tetapi juga demi keselamatan dan efisiensi. * Rano Karno hadir untuk memastikan kondisi warga dan respon tanggap darurat Pemprov DKI Jakarta, bukan untuk pencitraan. * Publik diharapkan melihat informasi di media sosial secara holistik. * Fokus utama adalah penanganan banjir cepat dan solusi jangka panjang.