Paus Leo XIV Pernah Menginjakkan Kaki di Tanah Papua, KWI Berharap Kunjungan ke Indonesia Dapat Terwujud Kembali
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengungkapkan fakta menarik mengenai Paus Leo XIV. Sebelum menjabat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia, tepatnya saat masih mengemban amanah sebagai Superior General Ordo Santo Agustinus (OSA) di Manokwari.
Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Mgr. Antonius Subianto menjelaskan bahwa kunjungan Paus Leo XIV kala itu memiliki arti penting bagi keberadaan Ordo Santo Agustinus di Keuskupan Manokwari-Sorong. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi KWI, yang kemudian berinisiatif untuk mengirimkan surat ucapan terima kasih dan selamat kepada Paus Leo XIV atas terpilihnya sebagai Paus.
Surat tersebut tidak hanya berisi ucapan selamat, tetapi juga mengingatkan Paus Leo XIV akan pengalamannya mengunjungi Papua. KWI berharap, dengan ingatan tersebut, Paus Leo XIV tergerak untuk kembali mengunjungi Indonesia, kali ini sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Mgr. Antonius Subianto meyakini bahwa Paus Leo XIV akan melanjutkan semangat dan perjuangan yang telah diwariskan oleh Paus Fransiskus. Ia menggambarkan Paus Leo XIV sebagai sosok yang memiliki kesamaan dengan Paus Fransiskus, namun dengan semangat yang lebih segar dan bergelora. KWI melihat Paus Leo XIV sebagai penerus ideal yang akan membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih baik.
Kunjungan Paus ke Indonesia:
Kunjungan seorang Paus ke Indonesia merupakan peristiwa bersejarah dan memiliki makna yang mendalam bagi umat Katolik di tanah air. Kunjungan ini bukan hanya sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga menjadi wujud perhatian dan dukungan dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik kepada umatnya di Indonesia.
Harapan KWI agar Paus Leo XIV dapat mengunjungi Indonesia sebagai Paus mencerminkan kerinduan umat Katolik Indonesia untuk dapat bertatap muka langsung dengan pemimpin spiritual mereka. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Vatikan dan Indonesia, serta memberikan semangat baru bagi umat Katolik di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
-
Manfaat Kunjungan Paus:
- Mempererat hubungan antara Vatikan dan Indonesia.
- Memberikan semangat baru bagi umat Katolik di Indonesia.
- Meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
- Mendorong dialog antaragama dan budaya.
- Mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.
KWI berharap agar harapan ini dapat terwujud, sehingga umat Katolik di Indonesia dapat merasakan berkat dan kehadiran Paus Leo XIV secara langsung.