Investigasi Kecelakaan Mikrotrans di Cengkareng: Pengemudi Negatif Narkoba, Sembilan Luka-Luka

Kecelakaan yang melibatkan Mikrotrans atau JakLingko di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (8/5/2025) malam lalu, masih dalam proses investigasi pihak kepolisian. PT Transjakarta telah mengkonfirmasi bahwa pengemudi JakLingko tersebut dinyatakan negatif dari pengaruh alkohol dan narkoba berdasarkan hasil tes yang dilakukan segera setelah kejadian.

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa pengecekan NAPZA dan alkohol dilakukan sebagai prosedur standar untuk memastikan kondisi pengemudi. Hasil negatif ini mengindikasikan bahwa faktor lain menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya insiden ini.

Akibat kecelakaan tersebut, sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka. Delapan di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cengkareng, sementara satu orang telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis. Transjakarta melalui operator KWK, koperasi yang mengelola unit Mikrotrans, bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan seluruh korban. Mereka juga memberikan pendampingan kepada para korban dan keluarga mereka.

Transjakarta menekankan komitmennya terhadap keselamatan dan keamanan penumpang dalam setiap layanan yang diberikan. Penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Barat diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Adapun rincian terkait penanganan korban luka-luka:

  • Delapan orang dirawat di RSUD Cengkareng
  • Satu orang diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.

Saat ini kasus kecelakaan JakLingko di Cengkareng ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut.