Insiden kecelakaan yang melibatkan angkutan kota (angkot) JakLingko terjadi di Jalan Bangun Nusa, dekat Gereja HKBP Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/5/2025) malam. Akibat kejadian tersebut, sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Menurut keterangan dari Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, delapan dari sembilan korban luka memerlukan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng. Ayu juga menyampaikan bahwa satu orang telah diperbolehkan pulang dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak Transjakarta memastikan bahwa seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang terbaik.

Operator KWK, sebagai koperasi yang mengelola unit mikrotrans JakLingko, bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan seluruh korban dan memberikan pendampingan. Lebih lanjut, Ayu Wardhani menjelaskan bahwa pengemudi JakLingko yang bertugas saat kejadian dalam kondisi sehat. Pengecekan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) serta alkohol telah dilakukan terhadap pengemudi tersebut, dan hasilnya negatif. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian.

Identitas pengemudi JakLingko diketahui berinisial W. Kendaraan yang dikemudikannya menabrak sejumlah sepeda motor, termasuk Yamaha B-6203-BXP, Honda Vario B-4566-BGN, Yamaha Vega-R B-3605-BPD, dan sebuah Honda Revo tanpa nomor polisi.

Kepala Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menjelaskan kronologi kejadian. Angkot JakLingko tersebut melaju dari arah utara menuju selatan, kemudian menabrak sepeda motor Revo. Akibat benturan tersebut, sepeda motor Revo terpental dan menabrak kendaraan lain di sekitarnya, yang mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka.