Perusahaan transportasi Blue Bird melakukan peremajaan armadanya dengan mengganti sebagian armada taksi mereka menggunakan model Honda BR-V. Langkah ini menandai berakhirnya era Honda Mobilio sebagai salah satu pilihan kendaraan operasional Blue Bird.

Keputusan Blue Bird untuk memilih BR-V sebagai armada baru didasari oleh beberapa pertimbangan penting. Salah satunya adalah ketangguhan mesin BR-V yang telah teruji, serta efisiensi bahan bakar yang menjadi faktor krusial dalam operasional taksi sehari-hari. Selain itu, durabilitas BR-V S M/T juga menjadi nilai tambah yang meyakinkan Blue Bird untuk menjadikannya bagian dari armadanya. Pada tahap awal, sebanyak 1.000 unit BR-V S M/T telah disiapkan untuk melayani pelanggan Blue Bird.

Menurut keterangan resmi dari PT Honda Prospect Motor (HPM), pemilihan BR-V oleh Blue Bird merupakan hasil kerjasama yang baik antara dealer Honda dengan perusahaan taksi tersebut. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, menyampaikan bahwa BR-V dinilai sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan armada taksi Blue Bird.

Honda BR-V S M/T, sebagai varian termurah dalam jajaran BR-V, menawarkan spesifikasi yang mumpuni untuk operasional taksi. Ditenagai oleh mesin 1.5L DOHC i-VTEC, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan.

Dari segi fitur, BR-V S M/T dilengkapi dengan:

• Layar MID pada instrumen klaster
• Layar sentuh 7 inch untuk sistem hiburan, yang mendukung radio AM/FM, Bluetooth, voice command switch, USB Player, dan konektivitas smartphone.
• Struktur bodi G-Con + ACE untuk keamanan
• Empat airbag
• Fitur isofix
• Wave key
• Keyless entry
• Immobilizer
• Alarm smart system.

Meski BR-V S M/T menjadi pilihan untuk armada taksi, Honda tetap menawarkan BR-V N7X Edition kepada konsumen umum. Model ini memiliki fitur dan harga yang berbeda, dengan banderol mulai dari Rp 325 jutaan.