Ambisi Ganda Conceicao Bersama AC Milan: Tiket Liga Champions dan Trofi Coppa Italia di Ujung Mata
Masa depan Sergio Conceicao di kursi kepelatihan AC Milan masih menjadi tanda tanya, namun peluang untuk mengukir prestasi gemilang di akhir musim ini terbuka lebar. Pelatih asal Portugal ini berpeluang membawa Rossoneri mengamankan dua target krusial: finis di zona Liga Champions dan merengkuh trofi Coppa Italia.
Kebijakan taktis yang diterapkan Conceicao, khususnya perubahan formasi dengan menempatkan tiga bek tengah, mulai menunjukkan hasil positif. Soliditas lini belakang Milan meningkat signifikan, yang berdampak pada performa tim secara keseluruhan. Dari lima pertandingan terakhir di Serie A, Milan berhasil memetik empat kemenangan. Meskipun demikian, adaptasi taktik ini tidak lepas dari dinamika dan penyesuaian yang dilakukan selama pertandingan.
Dalam dua pertandingan terakhir, pergantian pemain yang dilakukan Conceicao terbukti jitu dan memberikan dampak positif. Salah satu contohnya adalah saat Milan berhasil membalikkan keadaan saat menjamu Bologna di San Siro. Sempat tertinggal 0-1, masuknya Santiago Gimenez dan Samuel Chukwueze di pertengahan babak kedua berhasil mengubah jalannya pertandingan dan membawa Milan meraih kemenangan 3-1.
Kemenangan tersebut membuka peluang bagi Milan untuk mengamankan posisi empat besar dan tiket Liga Champions musim depan. Saat ini, Milan mengumpulkan 60 poin, terpaut tiga angka dari Juventus, Roma, dan Lazio yang berada di posisi 4-6 dengan 63 poin. Namun, Milan hanya memiliki dua pertandingan tersisa, sementara ketiga pesaingnya masih memiliki tiga pertandingan.
Selain perburuan tiket Liga Champions, Milan juga berpeluang besar meraih trofi Coppa Italia. Mereka akan menghadapi Bologna di final yang akan digelar di Stadion Olimpico. Kemenangan di final akan menjadi trofi kedua bagi Conceicao bersama Milan musim ini, setelah sebelumnya meraih Piala Super Italia pada Januari lalu.
Meski demikian, pencapaian dua trofi tersebut belum menjamin posisi Conceicao sebagai pelatih Milan musim depan. Manajemen klub belum memberikan kepastian, namun memberikan sinyal positif. CEO klub, Giorgio Furlani, menyatakan bahwa Conceicao berpotensi menjadi pelatih pertama sejak Carlo Ancelotti yang mampu meraih dua trofi dalam satu musim. Furlani juga menegaskan bahwa performa Conceicao akan dievaluasi lebih lanjut setelah musim berakhir.
Conceicao sendiri tidak ingin terlarut dalam spekulasi mengenai masa depannya. Ia memilih untuk fokus mempersiapkan tim menghadapi final Coppa Italia melawan Bologna. Ia menekankan pentingnya menganalisis kekuatan dan kelemahan tim serta bertekad untuk memenangkan pertandingan final, meskipun performa tim tidak dalam kondisi terbaik. Conceicao juga menambahkan bahwa di Milan, tuntutan untuk meraih kemenangan selalu ada, dan ia fokus untuk menciptakan semangat tim yang solid.
"Conceicao tidak penting, masa depan saya adalah hari esok dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang sangat sulit," ujarnya, menegaskan fokusnya pada pertandingan final Coppa Italia.