Komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap proyek Proving Ground yang berlokasi di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Keberadaan fasilitas pengujian kendaraan ini dinilai krusial dalam meningkatkan standar keselamatan berkendara dan memajukan industri otomotif di Indonesia.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, H. Syaiful Huda, menegaskan bahwa Proving Ground merupakan elemen penting dalam membangun ekosistem industri otomotif nasional yang kuat dan kompetitif. Dengan adanya 16 alat uji yang lengkap, Indonesia mampu melakukan pengujian kendaraan secara mandiri tanpa perlu bergantung pada fasilitas di luar negeri. Hal ini tentu akan menghemat biaya dan waktu.

Proving Ground BPLJSKB Bekasi diproyeksikan menjadi fasilitas pengujian tipe kendaraan bermotor berstandar internasional terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal. Syaiful Huda juga menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk pengadaan alat dan infrastruktur proyek.

"Dengan dukungan regulasi yang tepat, balai ini dapat menjadi bagian integral dari industri kreatif otomotif nasional," ujar Syaiful Huda.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Amirulloh, menjelaskan bahwa pembangunan Proving Ground bertujuan untuk memastikan kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia memenuhi standar teknis internasional, sesuai dengan kerangka ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement) dan United Nations Regulation. Fasilitas ini juga dirancang untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan kelaikan jalan, serta mengurangi emisi dan kebisingan kendaraan demi menjaga kelestarian lingkungan.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Kemenhub, Tatan Rustandi, menambahkan bahwa Proving Ground memiliki dampak positif yang signifikan, antara lain:

• Meningkatkan standar keselamatan kendaraan bermotor
• Mendorong kemajuan industri otomotif dalam negeri
• Memperkuat daya saing sektor otomotif Indonesia di kancah internasional

Selain itu, fasilitas ini juga mendukung kesetaraan teknis antarnegara ASEAN, sehingga mempermudah ekspor otomotif. Proving Ground juga berperan penting dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai melalui uji tipe fisik yang terstandarisasi.

Dengan adanya Proving Ground Bekasi, diharapkan industri otomotif Indonesia dapat semakin maju dan berdaya saing, serta mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang memenuhi standar internasional.