Musim 2024/2025 menjadi periode yang kurang menggembirakan bagi Arsenal. Harapan untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris kembali pupus, dan yang lebih mengkhawatirkan, posisi mereka di zona Liga Champions pun kini terancam.

Setelah menunjukkan performa menjanjikan dalam dua musim terakhir dengan menjadi runner-up di bawah Manchester City, The Gunners justru mengalami penurunan performa yang signifikan. Inkonsistensi menjadi masalah utama yang menghantui tim asuhan Mikel Arteta. Selisih poin yang cukup jauh dengan pemuncak klasemen Liverpool membuat impian untuk meraih gelar juara harus dikubur dalam-dalam.

Performa Arsenal musim ini menunjukkan penurunan yang cukup drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Jika di dua musim sebelumnya Arsenal mampu mengumpulkan 89 dan 84 poin, musim ini mereka hanya mampu mengumpulkan 67 poin dan berpotensi maksimal meraih 76 poin. Penurunan ini menjadi sorotan tajam bagi Mikel Arteta.

Tak hanya itu, ancaman untuk terlempar dari zona Liga Champions juga semakin nyata. Dengan hanya selisih enam poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi keenam, Arsenal harus berjuang keras di sisa pertandingan musim ini untuk mengamankan tempat di kompetisi elit Eropa tersebut.

Mikel Arteta sendiri mengakui adanya penurunan performa yang dialami timnya. Ia menyebut bahwa inkonsistensi menjadi faktor utama yang menyebabkan Arsenal gagal tampil sebaik musim-musim sebelumnya. Pertandingan melawan Liverpool di Anfield menjadi ujian berat bagi Arsenal. Kemenangan akan menjadi modal penting untuk menjaga asa meraih tiket Liga Champions.

Jadwal pertandingan Arsenal hingga akhir musim:

• Melawan Liverpool di Anfield.
• Menjamu Newcastle United (18 Mei).
• Melawat ke Southampton (25 Mei).

Dengan sisa pertandingan yang ada, Arsenal harus mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions dan menghindari hasil yang lebih buruk di akhir musim.