Rahasia Kesehatan dan Berat Badan Ideal: Mengapa Bangsa Tiongkok Makan Malam Lebih Awal?

Makan malam, sebuah ritual harian yang umumnya dilakukan saat senja atau malam hari, ternyata memiliki variasi waktu yang menarik di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, kebiasaan makan malam lazimnya dilakukan antara pukul 6 hingga 7 malam. Namun, tahukah Anda bahwa di Tiongkok, tradisi makan malam dilakukan jauh lebih awal, sekitar pukul 5 hingga 6 sore?

Sara Jane Ho, seorang ahli etika dan budaya Timur, menjelaskan bahwa kebiasaan makan malam lebih awal di Tiongkok telah berakar sejak 2.000 tahun lalu, tepatnya pada masa Dinasti Han. Kebiasaan ini bukan tanpa alasan, melainkan terkait erat dengan konsep "jam organ" dan ritme sirkadian tubuh manusia. Ritme sirkadian, atau yang sering disebut sebagai jam biologis internal, mengatur siklus tidur-bangun serta berbagai fungsi biologis lainnya dalam periode sekitar 24 jam.

Menurut Sara Jane Ho, organ limpa dan pencernaan bekerja paling optimal pada pagi hari, dan aktivitasnya cenderung menurun pada sore hari. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan berat setelah matahari terbenam dapat membebani sistem pencernaan dan menyebabkan kondisi lembap. Kondisi ini dapat memicu berbagai gejala seperti rasa lelah, kembung, dan bahkan penambahan berat badan.

Makan terlalu larut malam juga dapat mengganggu jam organ hati yang bekerja antara pukul 11 malam hingga 1 pagi. Hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, perasaan mudah marah, dan rasa lesu di pagi hari. Oleh karena itu, Sara menyarankan untuk makan malam sebelum matahari terbenam untuk mendapatkan dampak positif bagi kesehatan tubuh dan manajemen berat badan.

Manfaat Makan Malam Lebih Awal:

Makan malam lebih awal mendukung pencernaan yang lebih sehat, penggunaan energi vital yang lebih efisien, dan kualitas tidur yang lebih baik. Sebuah studi dari Harvard pada tahun 2022 juga menemukan adanya hubungan antara makan malam lebih awal dengan penurunan berat badan.

Selain manfaat-manfaat yang telah dijelaskan, ada beberapa manfaat lain dari makan malam lebih awal, di antaranya:

  • Mengatur Kadar Gula Darah: Makan malam lebih awal memungkinkan tubuh untuk memproses dan memetabolisme karbohidrat dengan lebih baik sebelum beristirahat, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
  • Mengurangi Risiko Penyakit Jantung: Kebiasaan makan malam lebih awal dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan profil lipid, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Menurunkan Tekanan Darah: Memberi tubuh lebih banyak waktu untuk memproses makanan dan rileks sebelum tidur dapat mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
  • Metabolisme Lebih Baik: Makan malam lebih awal dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan mengoptimalkan metabolisme, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
  • Mencegah Asam Lambung: Dengan makan malam lebih awal, Anda dapat menghindari kebiasaan berbaring setelah makan, sehingga mengurangi risiko asam lambung.
  • Kadar Energi Meningkat: Makan malam lebih awal dapat menyediakan energi yang berkelanjutan sepanjang malam dan keesokan harinya, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kewaspadaan mental.
  • Keseimbangan Hormonal Lebih Baik: Makan malam lebih awal dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang sehat, termasuk hormon yang terkait dengan rasa lapar, kenyang, dan stres, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

Dengan memahami manfaat makan malam lebih awal, kita dapat mempertimbangkan untuk mengadopsi kebiasaan ini demi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.