Pemerintahan Prabowo Akan Teruskan Pembangunan IKN dengan Fokus pada Fasilitas Legislatif dan Yudikatif
Pemerintah Indonesia memastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan komitmen ini, menekankan bahwa proyek strategis nasional ini akan terus berlanjut dengan fokus pada pengembangan fasilitas legislatif dan yudikatif.
AHY menjelaskan bahwa saat ini, Otorita IKN memiliki peran kunci dalam mengawal pembangunan, dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk memastikan kelancaran proyek. Setelah penyelesaian kawasan eksekutif, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan kompleks legislatif dan yudikatif. Pernyataan ini disampaikan AHY di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, menegaskan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan visi IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
"Kelanjutan pembangunan IKN, sekarang kan ada Badan Otorita IKN, ada anggaran yang disiapkan untuk melanjutkan pembangunan, khususnya untuk fasilitas kawasan legislatif dan yudikatif, itu yang akan dikembangkan tahapan berikutnya, setelah saya rasa untuk kawasan eksekutifnya sudah bisa dikatakan rampung, semuanya sudah rampung," terang AHY.
Meski demikian, AHY menegaskan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN bukan menjadi fokus utama dalam ranah tanggung jawabnya saat ini. Hal ini mengindikasikan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam pemerintahan terkait proyek IKN.
Sementara itu, terkait revisi desain kawasan yudikatif dan legislatif IKN, AHY menyatakan akan berkoordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahasnya. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebelumnya telah menyelesaikan revisi desain tersebut dan berupaya untuk segera mempresentasikannya kepada Presiden terpilih.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke Istana Kepresidenan untuk memohon waktu presentasi langsung kepada Prabowo. Namun, hingga saat ini, belum ada jadwal yang pasti. Diana juga berencana untuk berkomunikasi dengan Menko AHY guna memfasilitasi pelaksanaan presentasi tersebut.
"Kami sudah siap cuman presidennya yang waktunya ya, kami masih menunggu waktu beliau," kata Diana.
Penegasan kelanjutan pembangunan IKN ini memberikan sinyal positif bagi investor dan masyarakat luas. Proyek IKN diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan fokus pada pembangunan fasilitas legislatif dan yudikatif, pemerintah berupaya untuk menciptakan pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan representatif.