OJK Catat Pertumbuhan Signifikan Kredit Paylater Perbankan: Tembus Rp 22,78 Triliun di Maret 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan lonjakan signifikan dalam penyaluran kredit buy now pay later (BNPL) atau paylater oleh sektor perbankan. Data terbaru menunjukkan, per Maret 2025, total kredit paylater yang disalurkan mencapai Rp 22,78 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 32,18 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa meskipun mengalami pertumbuhan pesat, porsi kredit paylater perbankan masih relatif kecil, yaitu 0,29 persen dari total kredit yang disalurkan oleh perbankan. Namun demikian, tren pertumbuhan kredit paylater ini menunjukkan potensi yang besar dan perlu terus dipantau.

Pertumbuhan kredit paylater ini sedikit melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Februari 2025, pertumbuhan kredit paylater tercatat sebesar 36,60 persen secara tahunan. Meskipun terjadi perlambatan, angka ini tetap menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap fasilitas paylater.

Secara rinci, jumlah rekening paylater yang tercatat hingga Maret 2025 mencapai 24,59 juta rekening. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada Februari 2025 yang sebanyak 23,66 juta rekening. Peningkatan jumlah rekening ini mengindikasikan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas paylater untuk berbagai kebutuhan.

Sebagai perbandingan, baki debet kredit produk paylater perbankan pada Februari 2025 berada di level Rp 21,98 triliun. Angka ini naik 36,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit paylater terus berlanjut, meskipun dengan sedikit perlambatan.

Sementara itu, penyaluran kredit sektor perbankan secara keseluruhan mencapai Rp 7.908,42 triliun pada Maret 2025. Angka ini tumbuh 9,16 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Februari 2025 lalu, pertumbuhan kredit masih berada di level 10,30 persen secara tahunan. Pertumbuhan kredit secara keseluruhan ini menunjukkan bahwa sektor perbankan terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Berikut adalah perbandingan data paylater yang telah dicatat:

  • Maret 2025
    • Total kredit paylater: Rp 22,78 triliun
    • Pertumbuhan tahunan: 32,18 persen
    • Jumlah rekening: 24,59 juta
  • Februari 2025
    • Total kredit paylater: Rp 21,98 triliun
    • Pertumbuhan tahunan: 36,60 persen
    • Jumlah rekening: 23,66 juta