Pakistan Berjanji Membalas Serangan India di Tengah Ketegangan yang Meningkat

Islamabad menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menurunkan eskalasi konflik dengan India. Pernyataan ini muncul setelah serangkaian insiden yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir tersebut.

Militer Pakistan, melalui juru bicaranya Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, menyampaikan bahwa mereka akan membalas setiap agresi yang dilakukan oleh India. Chaudhry menuduh India sebagai pihak yang bertanggung jawab atas memicu konflik dan memperingatkan bahwa New Delhi harus menanggung konsekuensi dari tindakan mereka.

Eskalasi Konflik

Ketegangan meningkat setelah India melancarkan serangan udara di wilayah yang diklaim oleh Pakistan. India mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan kelompok teroris. Pakistan membantah klaim tersebut dan menyebut serangan itu sebagai agresi yang tidak beralasan.

Kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran perbatasan dan serangan terhadap warga sipil. Insiden ini telah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas antara kedua negara.

Pernyataan Pakistan

"Kami tidak akan meredakan ketegangan. Mereka (India) harus menanggung akibat dari kerusakan yang mereka timbulkan pada kami," tegas Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry. Ia menambahkan bahwa Pakistan akan membalas pada waktu dan cara yang dianggap tepat.

Chaudhry juga menuduh India melakukan propaganda dan disinformasi untuk menutupi agresi mereka. Ia menegaskan bahwa Pakistan akan mempertahankan diri dan melindungi kedaulatannya.

Latar Belakang Konflik

India dan Pakistan memiliki sejarah konflik yang panjang dan kompleks. Kedua negara telah terlibat dalam tiga perang besar sejak kemerdekaan mereka dari Inggris pada tahun 1947. Perselisihan teritorial, terutama terkait wilayah Kashmir, menjadi sumber utama ketegangan antara kedua negara.

Konflik terbaru ini telah meningkatkan kekhawatiran akan potensi eskalasi yang lebih luas. Komunitas internasional telah menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

• Seruan untuk De-eskalasi

Meskipun Pakistan bersumpah untuk membalas, Islamabad juga menyatakan kesediaannya untuk terlibat dalam dialog dengan India. Pakistan mendesak India untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perundingan.

Namun, dengan meningkatnya ketegangan dan kedua belah pihak yang saling menuduh, prospek de-eskalasi masih belum pasti. Dunia internasional terus memantau situasi dengan cermat dan berharap bahwa kedua negara dapat menemukan jalan untuk menyelesaikan perbedaan mereka secara damai.

Kedua negara saling menuduh telah menembaki warga sipil, dengan Islamabad dan New Delhi saling menuduh melakukan penembakan artileri yang tidak beralasan, serta serangan rudal dan pesawat tak berawak.