Arda Guler Ungkap Kegalauan di Balik Euforia Juara Liga Champions Real Madrid

Real Madrid baru saja merengkuh gelar juara Liga Champions musim 2023/2024. Namun, di balik euforia tersebut, terselip perasaan kurang puas yang dirasakan oleh salah satu pemain mudanya, Arda Guler.

Gelandang serang asal Turki ini, yang baru bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2023 dari Fenerbahce, mengakui bahwa dirinya tidak sepenuhnya merasakan kebahagiaan atas kemenangan tersebut. Meskipun telah mengoleksi medali juara La Liga dan Liga Champions, Guler merasa ada sesuatu yang kurang dalam pencapaiannya.

Ketidakpuasan Guler berakar dari minimnya kontribusi yang ia berikan di lapangan selama perhelatan Liga Champions. Dari 14 pertandingan yang dilakoni Real Madrid, mulai dari fase grup hingga partai final, pemain berusia 19 tahun itu tidak sekalipun mendapatkan kesempatan bermain. Hal ini membuatnya merasa tidak pantas untuk ikut merayakan gelar juara.

"Aku tahu orang-orang di Turki ingin melihatku bermain di setiap pertandingan Real Madrid. Aku juga menginginkannya, tapi aku tahu aku harus sabar," ungkap Guler dalam tulisannya di The Players Tribune. Ia menambahkan bahwa duduk di bangku cadangan bukanlah situasi yang mudah baginya.

Bahkan, rasa minder itu sempat membuat Guler enggan untuk ikut serta dalam selebrasi juara di Cibeles. Ia merasa malu karena tidak memberikan kontribusi signifikan di lapangan. "Ketika kami memenangi Liga Champions, aku tidak merasa ingin mengangkat trofinya karena aku tidak banyak berkontribusi di atas lapangan," ujarnya.

Namun, teman-temannya menyadarkan Guler bahwa ia tetap berhak untuk merayakan pencapaian tersebut. Mereka mendorongnya untuk naik ke bus dan bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam pesta juara.

"Bagiku tidak cukup sekadar memenangi gelar juara. Aku harus merasa bahwa aku pantas mendapatkannya," tegas Guler.

Musim ini, Arda Guler mulai mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih Carlo Ancelotti. Ia telah tampil dalam 38 pertandingan dan menyumbangkan lima gol serta sembilan assist untuk Real Madrid. Walau belum menjadi pilihan utama, peningkatan menit bermain menjadi sinyal positif bagi perkembangan kariernya di Santiago Bernabeu.

Kisah Arda Guler ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari medali dan trofi, tetapi juga dari kontribusi nyata dan rasa memiliki terhadap sebuah pencapaian. Semangatnya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi tim patut diacungi jempol.