Israel Hadapi Serangan Rudal: Sistem Pertahanan Aktif, Ledakan Terdengar di Yerusalem

Israel mengklaim berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman, namun laporan mengenai ledakan yang terdengar di wilayah Yerusalem menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas penuh dari sistem pertahanannya. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan serangkaian serangan yang dikaitkan dengan kelompok Houthi Yaman.

Militer Israel menyatakan bahwa rudal tersebut berhasil dicegat setelah sirene serangan udara diaktifkan di beberapa area. Kendati demikian, laporan mengenai suara ledakan di Yerusalem memicu kekhawatiran dan spekulasi. Hingga saat ini, belum ada kelompok yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal tersebut.

Serangan ini terjadi setelah serangkaian aksi serupa yang dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran, termasuk serangan baru-baru ini terhadap bandara utama Israel. Kelompok Houthi, yang menyatakan tindakan mereka sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina, telah berulang kali melancarkan serangan terhadap Israel dan lalu lintas pelayaran di Laut Merah sejak eskalasi konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Sebagai dampak dari serangan rudal ini, sejumlah penerbangan yang menuju Bandara Ben Gurion dari Larnaca, Siprus, sempat mengalami penundaan. Otoritas bandara kemudian mengumumkan bahwa operasional telah kembali normal.

Pada hari Minggu sebelumnya, kelompok Houthi dilaporkan menyerang area di sekitar Bandara Ben Gurion, menyebabkan kerusakan dan beberapa korban luka. Serangan tersebut, yang menembus pertahanan udara Israel, merupakan insiden langka dan memicu respons keras dari Israel.

Sebagai balasan atas serangan Houthi, Israel melancarkan serangan udara terhadap bandara di Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak, serta tiga pembangkit listrik di dekatnya. Serangan ini, yang melumpuhkan bandara tersebut, merupakan bagian dari respons yang lebih luas, termasuk kampanye pengeboman oleh Amerika Serikat sebagai tanggapan atas ancaman Houthi terhadap lalu lintas pelayaran di wilayah tersebut.

Situasi ini semakin memperburuk ketegangan regional dan meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas. Upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan terus dilakukan, namun prospek perdamaian tetap suram di tengah meningkatnya permusuhan dan serangan lintas batas.

  • Serangan rudal dari Yaman.
  • Ledakan terdengar di Yerusalem.
  • Intersepsi oleh sistem pertahanan Israel.
  • Penundaan penerbangan di Bandara Ben Gurion.
  • Serangan balasan Israel di Yaman.
  • Peran kelompok Houthi.
  • Ketegangan regional meningkat.
  • Konflik Israel-Hamas.