Longsor di TPA Sarimukti Bandung Barat: Layanan Pengelolaan Sampah Tetap Berjalan

Longsor di TPA Sarimukti Bandung Barat: Layanan Pengelolaan Sampah Tetap Berjalan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Barat selama sepekan terakhir mengakibatkan longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (8/3/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, yang meninjau langsung lokasi kejadian, memastikan bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Meskipun terjadi longsor di zona 4 TPA Sarimukti, layanan pengelolaan sampah tetap beroperasi normal. Pihak pengelola telah mengambil langkah cepat untuk memastikan kelancaran operasional dan keamanan area TPA.

Langkah-langkah Penanganan dan Mitigasi:

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menangani dampak longsor dan mencegah kejadian serupa berulang. Langkah-langkah tersebut antara lain:

  • Pembuatan Jalan Alternatif: Pembukaan jalan alternatif menuju Zona 3 dan Depo BBM telah berhasil dikerjakan untuk memastikan akses truk pengangkut sampah tetap lancar. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan layanan pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya dan sekitarnya.
  • Relokasi Alat Berat: Sebagai tindakan pencegahan, sejumlah alat berat telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari kerusakan atau risiko kecelakaan akibat longsor susulan.
  • Pengamanan Zona Longsor: Petugas telah menertibkan para pemulung dari zona longsor untuk melindungi mereka dari potensi bahaya longsor susulan. Kawasan tersebut saat ini sedang dalam proses penataan kembali.
  • Penataan Zona 3: Fokus pengelolaan sampah saat ini dialihkan ke Zona 3, yang masih berfungsi optimal dan mampu menampung volume sampah yang masuk. Upaya penataan kembali sampah di Zona 4 yang longsor sedang dilakukan secara bertahap.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPS/TPA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar, Arief Perdana, menjelaskan bahwa Zona 4, yang memiliki timbunan sampah setinggi sekitar 50 meter, memang sudah tidak digunakan lagi sebelum kejadian longsor. Longsor tersebut diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan selama tiga hari sebelum kejadian. Pihaknya memastikan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu pelayanan TPA Sarimukti secara keseluruhan.

Kondisi TPA Sarimukti:

Sekda Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa secara keseluruhan kondisi TPA Sarimukti aman dan tetap beroperasi. Langkah-langkah penanganan yang telah diambil dinilai efektif untuk mengatasi dampak longsor dan menjaga kelancaran operasional TPA. Pihak berwenang terus memantau kondisi lokasi dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di masa mendatang, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan petugas dan kelancaran layanan pembuangan sampah bagi masyarakat.

Meskipun terjadi peristiwa longsor, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan sistem pengelolaan sampah di TPA Sarimukti untuk memastikan keberlanjutan layanan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan dan mitigasi risiko akan segera dilakukan.