Kontras Performa Manchester United: Terpuruk di Liga Domestik, Berjaya di Eropa

Manchester United menunjukkan performa yang sangat kontras antara kompetisi domestik dan Eropa musim ini. Setelah memastikan tempat di final Liga Europa dengan kemenangan agregat meyakinkan 7-1 atas Athletic Bilbao, sorotan tertuju pada perbedaan mencolok dengan performa mereka di Liga Inggris.

Di kancah Liga Inggris, tim yang kini dilatih oleh Ruben Amorim ini justru terjerembab di papan bawah klasemen. Saat ini mereka berada di posisi ke-15, sebuah posisi yang jauh dari harapan bagi klub sekelas Manchester United. Bahkan, dengan potensi meraih poin maksimal dari tiga pertandingan sisa, mereka hanya mampu naik ke posisi ke-12 dengan total 48 poin, masih di bawah Fulham yang berada di peringkat ke-11.

Prioritas utama Amorim diperkirakan akan tertuju pada final Liga Europa. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa ia akan mengistirahatkan pemain kunci dalam pertandingan Liga Inggris yang tersisa untuk menghindari risiko cedera. Fokus pada kompetisi Eropa ini mengindikasikan kesadaran tim akan peluang meraih trofi di tengah performa yang kurang memuaskan di liga domestik.

Perbedaan performa Manchester United juga tercermin dalam produktivitas gol. Di Liga Inggris, mereka baru mencetak 42 gol dalam 35 pertandingan, dengan rata-rata 1,2 gol per pertandingan. Catatan ini menempatkan mereka di antara tim-tim dengan lini serang terburuk di liga, hanya unggul dari Southampton, Leicester City, Ipswich Town, Everton, dan West Ham United. Ironisnya, tiga tim pertama dari daftar tersebut telah dipastikan terdegradasi.

Sebaliknya, di Liga Europa, Manchester United tampil sangat produktif dengan total 35 gol dalam perjalanan mereka menuju final. Rata-rata 2,5 gol per pertandingan menunjukkan betapa efektifnya serangan mereka di kompetisi ini. Mereka bahkan berpeluang memecahkan rekor sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim Liga Europa, yang saat ini dipegang oleh Porto dengan 37 gol sejak musim 2010/2011.

Dengan performa yang kontras ini, Manchester United bersiap menghadapi final Liga Europa yang akan digelar di San Mames pada Jumat, 23 Mei 2025. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan diri dan meraih trofi di tengah musim yang penuh dengan inkonsistensi.