Pemerintah Indonesia menargetkan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional pada November 2025. Program ambisius ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada seluruh anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh nusantara.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan target ini usai rapat kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program MBG akan menjangkau sekitar 82 juta anak Indonesia, ibu hamil, dan menyusui. Abdul Mu’ti meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan, mengingat program ini akan dilaksanakan secara bertahap sembari memperluas jangkauannya.

Program MBG mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama dari kalangan siswa sekolah. Hal ini membuktikan bahwa inisiatif ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sejak usia dini. Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia.

Lebih lanjut, program MBG akan diintegrasikan dengan gerakan pembiasaan "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", yang bertujuan untuk menanamkan pola hidup sehat dan karakter positif sejak dini. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi:

• Bangun pagi
• Beribadah
• Berolahraga
• Gemar membaca
• Bermasyarakat
• Tidur lebih cepat
• Makan makanan sehat dan bergizi

Diharapkan dengan adanya program MBG dan gerakan pembiasaan ini, anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.