MUI Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan Vatikan untuk Palestina

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan harapan agar terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia akan semakin mempertegas keberpihakan Vatikan terhadap perjuangan Palestina.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, menekankan pentingnya kepemimpinan Paus Leo XIV dalam mengatasi berbagai krisis kemanusiaan global, termasuk konflik yang berkepanjangan di Palestina. Dalam keterangan persnya pada Jumat (9/5/2025), Sudarnoto menyatakan, "Kami berharap kepemimpinan baru Vatikan akan semakin kokoh dalam menghentikan agresi Israel, membela hak-hak rakyat Palestina, dan mengevaluasi kembali kebijakan luar negeri yang berpotensi menimbulkan instabilitas."

Sudarnoto menyoroti bahwa peradaban dunia saat ini sedang menghadapi tantangan besar akibat tindakan negara-negara yang intoleran dan terus melakukan perusakan di berbagai belahan dunia. Ia mengamati adanya kecenderungan negara-negara yang menunjukkan perilaku imperialis, melakukan pendudukan ilegal, penghancuran, serta berupaya mendominasi dan bertindak arogan.

"Saat ini, sangat penting untuk memperkuat jaringan dan kerjasama, tidak hanya antarumat beragama, tetapi juga antarkelompok masyarakat, golongan, dan peradaban yang berbeda," tegas Sudarnoto. Ia berharap kepemimpinan Paus Leo XIV dapat membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia.

"Kami berharap kepemimpinan Vatikan ke depan dapat memberikan harapan kedamaian tidak hanya di kalangan masyarakat Katolik, tetapi juga di kalangan masyarakat beragama lainnya di berbagai wilayah dunia," imbuhnya.

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus setelah melalui konklaf hari kedua pada Kamis (8/5/2025) di Vatikan. Ia memilih nama Paus Leo XIV sebagai simbol arah kepemimpinan gereja yang akan dijalankannya.

Terpilihnya Robert Francis Prevost, yang saat ini berusia 69 tahun, sebagai Paus ke-267 mencatatkan sejarah baru. Prevost menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat dan Paus kedua dari benua Amerika setelah Paus Fransiskus.

Berikut poin-poin penting dari pernyataan MUI:

  • Harapan atas Kepemimpinan Paus Leo XIV: MUI berharap Paus Leo XIV dapat memperkuat dukungan Vatikan terhadap Palestina dan menghentikan agresi Israel.
  • Krisis Kemanusiaan Global: MUI menyoroti pentingnya peran Paus dalam mengatasi berbagai krisis kemanusiaan global, termasuk konflik di Palestina.
  • Kerjasama Antarperadaban: MUI menekankan pentingnya kerjasama antarumat beragama, kelompok masyarakat, golongan, dan peradaban yang berbeda untuk mencapai kedamaian dunia.
  • Sejarah Baru: Terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV menandai sejarah baru karena ia adalah Paus pertama dari Amerika Serikat.