KAI Siap Layani Pemudik Lebaran 2025 dengan 3.464 Sarana Angkutan
KAI Siap Layani Pemudik Lebaran 2025 dengan 3.464 Sarana Angkutan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Perseroan telah menyiapkan total 3.464 unit sarana angkutan untuk melayani arus mudik yang diperkirakan akan meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam sebuah acara buka puasa bersama di Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025. Peningkatan jumlah sarana angkutan ini mencerminkan komitmen KAI untuk memberikan layanan transportasi yang optimal dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran tahun ini.
Rincian sarana angkutan yang disiapkan KAI untuk periode mudik Lebaran 2025 cukup signifikan. Tercatat terdapat 474 lokomotif yang siap beroperasi, termasuk lokomotif cadangan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Selain itu, KAI juga menyediakan 1.972 kereta penumpang, 93 Kereta Rel Diesel (KRD), dan 894 Kereta Rel Listrik (KRL). Untuk mendukung mobilitas perkotaan, KAI turut menyediakan 25 unit LRT Jabodetabek dan 6 unit LRT Palembang. Secara keseluruhan, jumlah sarana angkutan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024, kecuali untuk KRL dan LRT Palembang yang jumlahnya tetap.
Meskipun terdapat penurunan jumlah KRL yang beroperasi dari 954 unit pada Lebaran 2024 menjadi 894 unit pada Lebaran 2025, KAI memastikan hal ini tidak akan mengganggu operasional dan pelayanan kepada pemudik. Sementara itu, jumlah LRT Palembang tetap sama dengan tahun sebelumnya. Periode angkutan Lebaran 2025 sendiri akan berlangsung selama 22 hari, dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. KAI memproyeksikan total perjalanan kereta api sebanyak 48.837 perjalanan selama periode tersebut, dengan total kursi yang disediakan mencapai 4,59 juta.
Lebih lanjut, Anne Purba menjelaskan bahwa KAI Group secara keseluruhan akan menjalankan lebih dari 2.000 perjalanan kereta api setiap harinya, tidak termasuk kereta barang. Angka ini mencakup berbagai jenis kereta, mulai dari kereta api jarak jauh dan lokal hingga kereta api bandara. Rinciannya meliputi 438 perjalanan KAI, 94 perjalanan Railink, 1.291 perjalanan KCI, 2 perjalanan KA Wisata, 358 perjalanan LRT Jabodetabek, 94 perjalanan LRT Palembang, dan 6 perjalanan Makpar. Peningkatan jumlah perjalanan kereta api harian ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi peningkatan permintaan selama periode mudik Lebaran 2025.
Puncak arus mudik di Stasiun Gambir diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Maret 2025. KAI mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan sebaik mungkin dan membeli tiket kereta api jauh-jauh hari untuk menghindari kekecewaan. Selain itu, KAI juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Berikut rincian sarana angkutan yang disiapkan:
- 474 Lokomotif
- 1.972 Kereta Penumpang
- 93 Kereta Rel Diesel (KRD)
- 894 Kereta Rel Listrik (KRL)
- 25 LRT Jabodetabek
- 6 LRT Palembang
KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.