Bill Gates Mengkritik Tajam Pemangkasan Dana USAID oleh Elon Musk, Sebut Dampaknya Fatal Bagi Kesehatan Global

Bill Gates Kecam Pemangkasan Anggaran USAID yang Didorong Elon Musk

Tokoh filantropi dan pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap Elon Musk terkait kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan terhadap United States Agency for International Development (USAID). Gates, dalam berbagai kesempatan wawancara dengan media terkemuka, mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam terhadap dampak negatif dari pemotongan anggaran ini, khususnya bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat rentan di seluruh dunia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Financial Times, Gates secara blak-blakan menuding bahwa tindakan Musk melalui Department of Government Efficiency (DOGE) telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan. Ia menggambarkan situasi ini sebagai "gambaran orang terkaya di dunia membunuh anak-anak termiskin di dunia", sebuah pernyataan yang mencerminkan betapa seriusnya Gates memandang isu ini.

Gates menjelaskan bahwa pemotongan anggaran yang dilakukan secara drastis telah mengakibatkan terhambatnya distribusi makanan dan obat-obatan penting, yang berpotensi menyelamatkan nyawa, di berbagai wilayah. Akibatnya, ia memperingatkan akan risiko kembalinya penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah, seperti campak, HIV, dan polio. Situasi ini, menurut Gates, merupakan konsekuensi langsung dari kebijakan yang dinilai tidak mempertimbangkan dampaknya terhadap kelompok rentan.

Dalam wawancara terpisah dengan New York Times, Gates kembali menegaskan pandangannya. Ia bahkan secara spesifik menuduh Musk bertanggung jawab langsung atas pemangkasan anggaran USAID yang signifikan. Gates mengungkapkan keterkejutannya atas besarnya pemotongan tersebut, yang menurutnya jauh melampaui perkiraan awal. "Saya pikir akan ada pemotongan sekitar 20%. Namun, sekarang pemangkasannya mencapai 80%. Dan ya, saya tidak menyangka sebesar itu," ujarnya.

Gates menyoroti contoh konkret dampak negatif dari pemangkasan anggaran ini, yaitu pembatalan hibah untuk rumah sakit di Provinsi Gaza, Mozambik. Hibah ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV dari ibu hamil ke bayi mereka. Musk, menurut Gates, membatalkan hibah tersebut karena meyakini bahwa dana tersebut disalahgunakan untuk menyediakan kondom kepada Hamas di Gaza, Palestina. Gates menyatakan kekecewaannya dan mengajak Musk untuk melihat langsung dampak dari keputusannya tersebut.

"Saya ingin (Musk) datang dan bertemu dengan anak-anak yang kini terinfeksi HIV karena dia memotong dana tersebut," tegas Gates kepada Financial Times, mencerminkan kepeduliannya yang mendalam terhadap nasib anak-anak yang terkena dampak kebijakan tersebut.

Di tengah kontroversi ini, Gates baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan 99% dari kekayaannya untuk mendukung program kesehatan global, pembangunan, dan pendidikan. Ia juga berencana menutup organisasi amalnya, Gates Foundation, pada Desember 2045, beberapa dekade lebih cepat dari rencana semula. Langkah ini menunjukkan komitmen Gates untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah global yang mendesak, termasuk dampak negatif dari pemangkasan anggaran USAID.

Gates berharap dengan tindakannya ini, ia dapat menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam upaya menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua orang, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.