Persiapan Akhir: Lebih dari 17 Ribu Jemaah Haji Khusus Siap Terbang ke Tanah Suci pada 13 Mei
Momen keberangkatan bagi ribuan jemaah haji khusus Indonesia semakin dekat. Dijadwalkan pada 13 Mei 2025, sebanyak 17.680 jemaah haji khusus siap diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nugraha Stiawan, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa kloter pertama jemaah haji khusus akan memulai perjalanan mereka pada tanggal tersebut. Jumlah jemaah haji khusus tahun ini mencakup 8 persen dari total kuota haji yang dialokasikan untuk Indonesia.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) terus mematangkan persiapan akhir jelang keberangkatan ribuan jemaah haji khusus. Koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), guna memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan bagi para tamu Allah.
Nugraha Stiawan menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh dalam setiap aspek pelayanan. Hal ini mencakup:
- Pengaturan keberangkatan dari Tanah Air
- Proses penjemputan setibanya di Tanah Suci
- Penyediaan akomodasi yang nyaman
- Fasilitas transportasi yang memadai
- Layanan kesehatan yang prima
- Bimbingan ibadah yang komprehensif
Kemenag juga telah menggelar orientasi khusus bagi para petugas haji khusus. Orientasi ini melibatkan perwakilan dari 156 PIHK, yang menaungi 336 PIHK yang memberangkatkan jemaah tahun ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis dan pelatihan penanganan situasi darurat kepada para petugas.
Orientasi tersebut melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, serta Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua petugas haji khusus memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, serta siap berkoordinasi dalam menghadapi berbagai kondisi di lapangan.
Nugraha Stiawan mengingatkan bahwa penyelenggaraan haji khusus bukan hanya sekadar bisnis perjalanan, tetapi juga merupakan amanah dan ibadah. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan jemaah terhadap kualitas layanan haji Indonesia.
Kemenag berharap seluruh jemaah haji khusus dapat menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat, serta membawa keberkahan. Dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan sukses dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah.