Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta jajaran bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (8/5/2025) malam tersebut, menjadi langkah strategis Pemprov Riau dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur yang dianggap krusial bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Abdul Wahid menekankan pentingnya infrastruktur yang terintegrasi dan menjangkau seluruh wilayah Riau, termasuk kawasan industri, pertanian, pariwisata, wilayah perbatasan, hingga pulau-pulau terluar. Menurutnya, kondisi jalan di Riau saat ini masih memerlukan perhatian serius. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa dari total 2.693,87 km jalan provinsi, hanya 68,01% yang berada dalam kondisi baik, sementara sisanya 31,98% masih memerlukan perbaikan. Situasi serupa juga terjadi pada jalan kabupaten/kota, dimana dari total 17.632,37 km, hanya 47,92% yang dalam kondisi mantap.

Untuk mengatasi permasalahan infrastruktur ini, Pemprov Riau memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp 24,7 triliun. Sebagai langkah konkret, Pemprov Riau telah mengusulkan sejumlah kegiatan prioritas untuk didukung dalam pembangunan tahun 2026. Usulan tersebut meliputi berbagai sektor dan wilayah di Riau, antara lain:

• Pekanbaru dan sekitarnya:
  • Pembangunan Pekanbaru East Outer Ring Road (28,8 km)
  • Pembangunan Jembatan Siak V (1.384 m)
  • Penataan Kota Tua Senapelan
  • Revitalisasi Waterfront Sungai Siak
  • Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Regional
  • Pembangunan 12 unit pompa dan kolam retensi
  • Pembangunan Flyover Garuda Sakti
  • Pembangunan Akses Jalan ke Kawasan Industri Tanjung Buton (9 km)
• Kabupaten Siak:
  • Pembangunan Sistem Air Bersih (kapasitas 100 liter/detik)
  • Pompanisasi Irigasi (kapasitas 100 liter/detik)
• Kabupaten Pelalawan:
  • Pembangunan Jalan Lintas Bono (111,36 km)
  • Penanganan Jalan Lintas Sumatera (8,9 km)
• Pengembangan kawasan Candi Muara Takus
• Kota Dumai:
  • Pembangunan Jalan Simpang Batang–Lubuk Gaung
  • Pembangunan Turap Pengendalian Banjir di sepanjang Sungai Dumai
  • Peningkatan Jalan Soekarno-Hatta
  • Pembangunan Jalan Dumai–Sinaboi
  • Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis
• Kabupaten Indragiri Hulu (Rengat):
  • Pembangunan Jalan Dua Jalur pada ruas jalan Pematang Reba
  • Pemeliharaan Tebing Sungai Indragiri
  • Peningkatan IPA SPAM
• Pengembangan Kawasan Swasembada Pangan dan Air:
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Kuansing
• Pengembangan Kawasan Afirmasi:
  • Kepulauan Meranti
  • Bengkalis

Gubernur Abdul Wahid menegaskan komitmen Pemprov Riau untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Hal ini dilakukan demi memastikan usulan pembangunan infrastruktur prioritas tersebut dapat segera direalisasikan. Pertemuan dengan Menteri PU merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kerja ke berbagai kementerian di Jakarta, dengan tujuan utama menjemput anggaran pusat dan mempercepat pembangunan di Provinsi Riau. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.