Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai pembangunan pabrik vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dikaitkan dengan Bill Gates di Singapura. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, fasilitas produksi vaksin TBC yang didukung oleh Gates Foundation saat ini masih dalam tahap pembangunan di Amerika Serikat. Ia juga menepis anggapan bahwa Indonesia dijadikan sebagai lokasi uji coba vaksin tersebut. Upaya ini, menurutnya, lebih difokuskan pada edukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan TBC.

Menkes Budi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu produsen vaksin TBC melalui Bio Farma. Pemerintah sedang menjajaki kerjasama agar Bio Farma dapat terlibat dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga tidak bergantung pada negara lain.

Menkes Budi juga menyoroti tingginya angka kasus TBC di Indonesia, yang mencapai sekitar satu juta kasus baru setiap tahunnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa setiap empat menit, satu orang meninggal dunia akibat TBC di Indonesia, dengan total kematian mencapai 125.000 jiwa per tahun. Data ini menunjukan urgensi penanganan TBC di Indonesia.

Saat ini, para peneliti tengah berupaya untuk menguji efektivitas vaksin TBC sebelum diluncurkan secara global. Diharapkan, vaksin ini dapat tersedia secara luas di seluruh dunia sebelum tahun 2029. Pemerintah Indonesia berharap dapat berperan aktif dalam upaya penanggulangan TBC global, mengingat tingginya beban penyakit ini di tanah air.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan:

• Pabrik vaksin TBC yang dikembangkan dengan dukungan Bill Gates berlokasi di Amerika Serikat, bukan di Singapura.
• Indonesia berpotensi menjadi produsen vaksin TBC melalui Bio Farma.
• Program vaksinasi TBC di Indonesia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, bukan sebagai uji coba.
• Setiap tahunnya, terdapat sekitar 1 juta kasus TBC baru di Indonesia.
• Setiap empat menit, satu orang meninggal dunia akibat TBC di Indonesia.
• Vaksin TBC diharapkan dapat tersedia secara global sebelum tahun 2029.

Diharapkan dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terhindar dari disinformasi yang dapat menghambat upaya penanggulangan TBC di Indonesia.