Perayaan Hari Raya Waisak Nasional 2569 BE/2025 yang diinisiasi oleh WALUBI (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) akan mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 10 Mei 2025. Serangkaian kegiatan telah dipersiapkan untuk menyambut hari besar umat Buddha ini, tidak hanya terpusat di kompleks Candi Borobudur, Magelang, tetapi juga merambah hingga Api Abadi Mrapen, yang terletak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Rangkaian acara akan dimulai dengan prosesi pengambilan Api Dharma Waisak di Situs Api Abadi Mrapen, Grobogan, yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Api suci ini kemudian akan diarak menuju Candi Mendut, Magelang, di mana ritual pensakralan akan dilakukan antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Pada saat bersamaan, di Candi Borobudur, serangkaian kegiatan juga akan berlangsung. Dimulai dengan doa dan pradaksina (prosesi mengelilingi candi searah jarum jam) di Pelataran Kenari dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Pradaksina ini merupakan simbol penghormatan dan perenungan mendalam terhadap ajaran Sang Buddha.

Selanjutnya, Taman Lumbini Zona 2 Candi Borobudur akan menjadi lokasi Bakti Sosial Kesehatan, yang menyediakan pengobatan gratis bagi masyarakat umum. Pembukaan resmi bakti sosial ini akan dilakukan melalui seremoni yang digelar dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB di lokasi yang sama.

Taman Aksobya, Candi Borobudur, juga akan menjadi lokasi penting dalam perayaan Waisak ini. Di sana, akan dilangsungkan acara Nyingma Monlam Chenmo Indonesia, sebuah doa aspirasi agung yang ditujukan untuk perdamaian Indonesia dan dunia, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Pada sore hari, antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, Candi Borobudur akan menjadi tempat penyambutan Bhikkhu Thudong oleh Ketua DPD WALUBI Jawa Tengah dan Ketua Panitia Thudong Wilayah Jawa Tengah, Tanto S Harsono. Kedatangan para Bhikkhu Thudong ini akan menambah khidmat dan semarak perayaan Waisak Nasional 2025.