Ekspansi Jaringan Gas Rumah Tangga di Jawa Timur Mendapat Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memacu pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di Jawa Timur, sebuah inisiatif yang mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasinya atas upaya PGN dalam memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih melalui jargas. Menurutnya, ketersediaan infrastruktur gas bumi yang memadai sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dengan adanya jargas, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pasokan energi tanpa perlu bergantung pada tabung gas.

PGN sendiri menargetkan pembangunan sekitar 59.000 sambungan rumah (SR) baru pada tahun 2025-2026, yang akan difokuskan di Kota Surabaya dan Gresik. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam hal kemudahan akses energi dan penghematan biaya.

Wagub Emil Dardak menekankan pentingnya transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Jargas, menurutnya, adalah solusi yang tepat untuk mengurangi ketergantungan pada elpiji dan menekan subsidi energi. Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung penuh proyek jargas ini dengan mempermudah proses perizinan dan mendorong masyarakat untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

"Salah satu fokus utama kami adalah menertibkan penggunaan energi yang tidak sesuai standar, terutama yang berpotensi mencemari lingkungan, sementara jaringan gas sudah tersedia," tegas Emil.

Direktur Utama PGN, Arief S Handoko, menyatakan bahwa ekspansi jargas merupakan bagian dari komitmen PGN untuk mendukung kemandirian energi nasional dan mengurangi beban subsidi negara. PGN juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat penggunaan gas bumi yang lebih bersih dan praktis.

Dalam pertemuan dengan Wagub Emil Dardak di Surabaya, Arief S Handoko bersama Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini membahas langkah-langkah strategis untuk mempercepat pengembangan layanan gas bumi di Jawa Timur.

Saat ini, wilayah operasional PGN SOR III meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan kawasan timur Indonesia, melayani lebih dari 200.000 pelanggan dari berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, UMKM, hingga industri.

Ekspansi jaringan gas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur. PGN juga terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan gas dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, seperti SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Dukungan penuh dari Pemprov Jawa Timur menjadi modal penting bagi PGN untuk merealisasikan target pembangunan jargas di Jawa Timur. Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita nomor 2, yang menekankan kemandirian bangsa melalui swasembada energi sebagai bagian dari transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.