Bayi Dua Bulan Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Jakarta Barat; Polisi Lakukan Penyelidikan

Misteri Kematian Bayi Dua Bulan di Jakarta Barat

Tragedi menimpa keluarga di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, dengan ditemukannya seorang bayi berusia dua bulan, AMS, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Bayi malang tersebut ditemukan ibunya, PA (27), dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya pada Minggu pagi (9/3/2025). Penemuan ini langsung memicu penyelidikan intensif oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Kronologi peristiwa bermula saat PA menidurkan AMS dan tertidur di sampingnya. Setelah kurang lebih empat jam tertidur, PA terbangun dan mendapati kondisi putranya yang memprihatinkan. Kaget melihat sejumlah lebam di tubuh AMS, PA segera membangunkan suaminya dan bersama-sama membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, petugas medis di Puskesmas Kebon Jeruk menyatakan ketidakmampuan mereka menangani kasus ini dan menyarankan agar pihak kepolisian dilibatkan. Hal ini dikarenakan luka lebam yang ditemukan pada tubuh AMS dinilai tidak wajar dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematian. Kondisi ini memaksa pihak Puskesmas untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, jenazah AMS telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk menjalani proses autopsi. Autopsi ini bertujuan untuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut dan memastikan apakah terdapat unsur kekerasan atau hal lain yang menyebabkan kematian AMS. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan penyebab kematian yang sebenarnya.

Saat ini, Kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian AMS. Penyidik berfokus pada pengumpulan bukti dan keterangan dari berbagai pihak, termasuk orang tua bayi dan saksi-saksi. Berbagai kemungkinan penyebab kematian sedang dipertimbangkan, dan polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian sebelum hasil autopsi keluar.

Polisi menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Proses penyelidikan akan berjalan transparan dan akan diinformasikan kepada publik perkembangannya. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi untuk menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan.

Langkah-langkah yang telah diambil kepolisian:

  • Menerima laporan dari Puskesmas Kebon Jeruk.
  • Mengirimkan tim untuk melakukan olah TKP.
  • Membawa jenazah AMS ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk otopsi.
  • Melakukan wawancara dengan orang tua bayi dan saksi-saksi.
  • Melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan dan menyita perhatian publik. Semoga pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab kematian bayi AMS dan memberikan keadilan bagi keluarga yang sedang berduka.