Kunjungan Kenegaraan: Presiden Macron Akan Sambangi Akademi Militer Magelang
Persiapan intensif tengah dilakukan di Akademi Militer (Akmil) Magelang menyambut kedatangan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dijadwalkan berkunjung sebagai bagian dari lawatan kenegaraannya ke Indonesia pada Mei 2025.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, terjun langsung meninjau kesiapan Akmil pada Jumat (9/5/2025). Peninjauan ini meliputi pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan selama kunjungan kenegaraan tersebut.
"Panglima TNI meninjau kesiapan sarana dan prasarana di lingkungan Akmil sebagai bagian dari persiapan menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Perancis ke Indonesia, di mana Akmil direncanakan menjadi salah satu lokasi kunjungan," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi.
Dalam peninjauan tersebut, Panglima TNI juga menyaksikan demonstrasi penggunaan simulasi helikopter di Laboratorium Lapangan Jasmani Akmil. Simulasi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis taruna dalam mobil udara, serta memberikan pemahaman mendalam tentang prosedur operasional dasar.
Lebih lanjut, kunjungan ini dimanfaatkan oleh Panglima TNI untuk meninjau pelaksanaan Kursus Intensif Bahasa Perancis yang tengah diikuti oleh personel TNI yang bertugas mengoperasikan alat utama sistem senjata (alutsista).
"Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi prajurit dalam menguasai sistem operasional dan pemeliharaan alutsista modern secara optimal, sesuai visi PRIMA (Professional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif)," terang Mayjen Kristomei.
Kursus bahasa ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan berbahasa asing, tetapi juga pemahaman tentang budaya Perancis. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan mitra internasional serta mendukung peran aktif TNI dalam operasi multilateral dan hubungan strategis global.
Sebanyak 104 peserta mengikuti Kursus Intensif Bahasa Perancis ini, terdiri dari:
- 40 personel TNI Angkatan Darat
- 30 personel TNI Angkatan Laut
- 30 personel TNI Angkatan Udara
- 4 pelatih dari Akmil
Program ini didukung oleh tenaga pengajar dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Kementerian Pertahanan serta dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Rencana kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia pada Mei 2025 sebelumnya telah diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono saat konferensi pers bersama Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean-Noel Barrot, di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2025.
"Kami berdiskusi mengenai persiapan pelaksanaan kunjungan tersebut sekaligus menyusun langkah-langkah yang sifatnya prioritas dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara dan menjadi hasil dari kunjungan tersebut," kata Sugiono saat itu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas berbagai bidang kerja sama bilateral, termasuk transisi energi, ketahanan pangan, pertahanan, transformasi digital, dan hubungan budaya.