Manchester United memastikan tempat di final Liga Europa setelah mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 4-1 pada leg kedua semifinal yang digelar di Old Trafford. Kemenangan ini mengukuhkan dominasi The Red Devils dengan agregat 7-1, setelah sebelumnya menang 3-0 di kandang Bilbao pada leg pertama.

Meski meraih kemenangan telak, penampilan kiper Manchester United, Andre Onana, menjadi sorotan. Bilbao sempat memberikan harapan dengan gol pembuka dari Mikel Jauregizar di menit ke-31. Gol tersebut memicu kekhawatiran di kalangan penggemar MU, karena Onana dinilai kurang sigap dalam mengantisipasi tembakan jarak jauh Jauregizar. Bola yang sebenarnya masih dalam jangkauannya gagal ditepis dengan sempurna, sehingga meluncur masuk ke gawang.

Pada babak kedua, Manchester United berhasil bangkit dan mencetak empat gol balasan. Mason Mount mencetak dua gol, sementara Casemiro dan Rasmus Hojlund masing-masing menyumbang satu gol. Kemenangan ini mengamankan tiket final bagi MU, namun penampilan Onana tetap menjadi perhatian utama.

Di menit ke-64, Onana kembali membuat pendukung MU tegang. Ia tampak ragu dalam mengantisipasi sundulan Unai Gomez yang melintas di depan gawang. Untungnya, sundulan tersebut melenceng dari sasaran, sehingga Bilbao gagal menambah keunggulan.

Secara keseluruhan, Onana tampil kurang meyakinkan meskipun tidak mendapat tekanan berarti dari Bilbao. Tim tamu hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, yaitu gol dari Jauregizar. Data dari SofaScore menunjukkan bahwa nilai ancaman expected goal (xG) dari Bilbao hanya 0,98, namun Onana tetap kebobolan satu gol.

SofaScore memberikan rating 6,2 untuk penampilan Onana, menjadi yang terburuk di antara pemain Manchester United lainnya. Kiper asal Kamerun ini tercatat tidak melakukan satu pun penyelamatan selama pertandingan. Performa Onana yang tidak konsisten sepanjang musim ini tentu menjadi perhatian jelang laga final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.