Mobil listrik bekas, khususnya yang berasal dari armada taksi, kini menjadi sorotan dengan penawaran harga yang menggiurkan. Sebuah unit BYD e6 eks taksi ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 30 juta. Harga ini jauh di bawah harga pasar mobil listrik bekas pada umumnya, bahkan lebih murah dibandingkan mobil konvensional keluaran lama. Namun, apakah penawaran ini benar-benar menguntungkan atau justru menyimpan potensi masalah tersembunyi?

Sebuah akun Instagram yang bergerak di bidang inspeksi mobil, @supercarid.official, memaparkan kondisi unit BYD e6 yang ditawarkan tersebut. Secara visual, bodi mobil memang terlihat masih cukup baik dan tidak menunjukkan adanya bekas tabrakan yang parah. Akan tetapi, kondisi interiornya jauh dari kata ideal. Panel-panel terlihat terbuka dan menunjukkan bekas bongkar. Bahkan, baterai mobil sudah dilepas saat tim inspeksi datang.

• Permasalahan Krusial

  Masalah utama dari unit ini adalah ketidakmampuan mobil untuk bergerak sama sekali. Mobil tidak bisa berjalan maju maupun mundur. Hasil pemindaian menggunakan alat khusus juga menunjukkan adanya kesalahan atau fault pada sistem komunikasi modul. Hal ini mengindikasikan adanya potensi kerusakan serius pada sistem penggerak atau komponen elektronik lainnya.

• Nilai Baterai Lebih Tinggi?

  Penjual mengungkapkan bahwa ia sempat menerima dua penawaran, yaitu penawaran untuk membeli mobil secara utuh dan penawaran terpisah untuk membeli baterainya saja dengan harga Rp 65 juta. Fakta ini seolah mengisyaratkan bahwa nilai terbesar dari mobil listrik bekas justru terletak pada komponen baterainya, bukan pada bodi atau sistem penggeraknya.

• Bukan untuk Pengguna Harian

  Meskipun harga Rp 30 juta terdengar sangat menarik, unit BYD e6 bekas taksi dengan kondisi seperti ini jelas tidak direkomendasikan untuk pengguna harian yang menginginkan mobil siap pakai. Mobil ini lebih cocok untuk pihak-pihak yang siap menanggung risiko tinggi atau memiliki tujuan khusus, seperti memanfaatkan mobil sebagai sumber suku cadang.

• Pentingnya Inspeksi Mendalam

  Calon pembeli sangat disarankan untuk melakukan inspeksi secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik bekas, terutama yang berasal dari armada taksi. Mobil listrik memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri dalam hal perawatan dan perbaikan. Jangan mudah tergiur dengan harga murah tanpa mempertimbangkan potensi masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, calon pembeli perlu melakukan riset dan pengecekan mendalam sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik bekas BYD e6 eks taksi ini. Keputusan yang bijak akan menghindarkan pembeli dari potensi kerugian di masa depan.