Imbas Ulasan Negatif: Sec Bowl Alami Kerugian Signifikan dan Pemutusan Hubungan Kerja

Gelombang dampak negatif masih dirasakan oleh Sec Bowl, jaringan restoran rice bowl, pasca ulasan yang diberikan oleh seorang food reviewer bernama Codeblu. Kejadian yang bermula dari temuan kondisi toilet yang tidak higienis di salah satu gerai mereka di Kuningan, Jakarta Selatan, kini berbuntut panjang pada kerugian finansial yang signifikan dan perampingan jumlah karyawan.

Ulasan tersebut, yang viral di media sosial, menyoroti kondisi toilet yang dianggap tidak layak dan diduga digunakan untuk mencuci peralatan masak. Temuan ini memicu reaksi keras dari netizen dan memaksa pemilik Sec Bowl, Rius Fernandes, untuk mengambil tindakan cepat. Ia mengakui kesalahan dan kelalaian yang terjadi, meminta maaf kepada publik, dan menutup permanen gerai yang bermasalah. Bahkan, seluruh peralatan yang berpotensi terkontaminasi juga dimusnahkan.

Namun, dampak dari ulasan tersebut ternyata jauh lebih besar dari sekadar penutupan satu gerai. Menurut Chef Arnold Poernomo, seorang rekan Rius Fernandes, dampak paling terasa adalah penurunan drastis omzet Sec Bowl secara keseluruhan. Chef Arnold menyebutkan bahwa sebelum kejadian, omzet Sec Bowl bisa mencapai Rp 2 miliar, namun setelahnya merosot tajam hingga hanya Rp 100 juta. Penurunan ini terjadi di seluruh gerai Sec Bowl yang berjumlah sekitar 60 outlet.

Kondisi ini memaksa Sec Bowl untuk melakukan efisiensi, termasuk dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Rius Fernandes sendiri mengakui bahwa perusahaannya mengalami kerugian miliaran rupiah akibat kejadian ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa stres dan tertekan akibat dampak negatif yang ditimbulkan oleh ulasan tersebut.

Dalam sebuah video di YouTube Shorts, Rius Fernandes juga mempertanyakan kebenaran dari temuan awal yang diungkap oleh Codeblu. Ia mengaku curiga bahwa ada kemungkinan sabotase atau rekayasa dalam kasus ini. Kecurigaan ini muncul setelah terungkapnya kasus serupa yang menimpa toko kue Clairmont, di mana seorang karyawan melakukan sabotase yang kemudian diangkat oleh Codeblu.

Rius mengungkapkan bahwa setelah melakukan pengecekan CCTV, ia tidak menemukan adanya pengemudi ojek online yang menggunakan toilet pada hari kejadian, maupun beberapa hari sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Codeblu mendapatkan foto-foto kondisi toilet tersebut.

Meski demikian, Rius Fernandes menegaskan bahwa ia tidak ingin memperpanjang masalah ini. Ia menganggap bahwa perusahaannya telah menerima konsekuensi yang berat atas kesalahan yang terjadi, dan berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Sec Bowl di masa depan.

Sec Bowl saat ini berfokus pada pemulihan bisnis dan meningkatkan kembali kepercayaan pelanggan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan standar kebersihan dan higienitas di seluruh gerai, serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali.