Aparat Gabungan Polres dan Polresta Bogor Berantas Premanisme, Ratusan Kendaraan Sitaan Diamankan

Operasi gabungan yang melibatkan Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berhasil membongkar praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan total 109 kendaraan bermotor, terdiri dari sepeda motor dan mobil, yang diduga kuat terkait dengan aktivitas ilegal para pelaku.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menyita 82 unit sepeda motor. Kendaraan-kendaraan ini diduga kuat merupakan hasil rampasan yang kemudian akan diperjualbelikan kembali oleh para pelaku ke pihak lain. Pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Bogor dalam memberantas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat.

Sementara itu, Polresta Bogor Kota turut memberikan kontribusi signifikan dalam operasi gabungan ini. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 26 unit sepeda motor dan satu unit mobil pikap. Modus operandi para pelaku adalah dengan menyasar masyarakat yang memiliki tunggakan cicilan kendaraan. Para pelaku diduga mendapatkan akses ke data pribadi pemilik kendaraan melalui kebocoran informasi dari pihak perusahaan pembiayaan.

"Jadi, mereka mendapatkan data secara acak. Mereka melihat data di handphone, kemudian mengidentifikasi kendaraan yang dicurigai menunggak cicilan. Saat memberhentikan kendaraan tersebut, mereka bertindak secara paksa," jelas Kombes Eko Prasetyo.

Konferensi pers terkait pengungkapan kasus premanisme ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Wakil Walikota Bogor, Jaenal Mutaqin, dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Bogor Raya.

Operasi gabungan ini merupakan wujud sinergitas antara Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota dalam memberantas premanisme dan segala bentuk kejahatan lainnya di wilayah Bogor Raya. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.