Umat Katolik Papua Sambut Gembira Terpilihnya Paus Leo XIV: Kenangan Kunjungan di Sorong Terukir
Kabar terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost, OSA, sebagai Paus Leo XIV, penerus takhta Paus Fransiskus, disambut dengan sukacita mendalam oleh umat Katolik di seluruh dunia, khususnya di tanah Papua. Umat Katolik di Papua memiliki kenangan tersendiri terhadap Paus Leo XIV.
Pastor Markus Malar, OSA, mengungkapkan kegembiraannya atas terpilihnya Paus Leo XIV. Beliau mengenang pertemuan pertamanya dengan Paus Leo XIV pada tahun 2003, saat itu Paus Leo XIV masih menjabat sebagai Prior Jenderal Ordo Agustinus (OSA) sedunia. Kunjungan tersebut bertepatan dengan perayaan 50 tahun karya Ordo Agustinus di Papua, yang dipusatkan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
"Tahun 2003, pertama kali berjumpa dengan Beliau. Perjumpaan itu terjadi pada momen peringatan 50 tahun Ordo Santo Agustinus (OSA) berkarya di tanah Papua," tutur Pastor Markus.
Lebih lanjut, Pastor Markus mengisahkan bahwa dalam kunjungan tersebut, Paus Leo XIV menyempatkan diri untuk memberikan materi dalam sebuah seminar di Aula SMA YPPK Agustinus Sorong. Kesempatan ini memberikan kesan mendalam bagi Pastor Markus, yang terkesan dengan kecerdasan, kesederhanaan, dan kerendahan hati Paus Leo XIV.
Sebelum terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost, OSA, sebagai Paus Leo XIV, Pastor Markus telah menyampaikan kepada anak-anak didiknya di SMP Katolik Villanova Manokwari mengenai kemungkinan terpilihnya seorang Paus dari Ordo Santo Agustinus. Keyakinan ini juga ia sampaikan kepada umat di Gereja Katolik Santo Mikhael Arfai, Manokwari, beberapa waktu lalu.
Paus Leo XIV, yang merupakan Paus ke-267, berasal dari Amerika Serikat dan memiliki pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru. Kiprahnya di Amerika Latin telah membawanya pada berbagai jabatan penting, termasuk Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo, Peru. Pada tahun 2014, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Uskup Keuskupan Tituler Sufar. Kemudian, pada 30 Januari 2023, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Prefek Dikasteri untuk Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.
Terpilihnya Paus Leo XIV membawa harapan baru bagi umat Katolik di seluruh dunia. Pengalamannya yang luas dalam pelayanan gerejawi dan perhatiannya terhadap isu-isu global diharapkan dapat membawa angin segar bagi Gereja Katolik di masa depan.