Amerika Serikat dan Inggris Raya Umumkan Terobosan dalam Perjanjian Dagang Bilateral
AS dan Inggris Raya Umumkan Terobosan dalam Perjanjian Dagang Bilateral
Washington D.C. – Amerika Serikat dan Inggris Raya telah mencapai kesepakatan perdagangan bilateral baru yang ambisius, diumumkan secara bersama oleh Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Keir Starmer pada hari Kamis (8/5/2025). Kesepakatan ini menjanjikan akses pasar yang diperluas secara signifikan bagi perusahaan-perusahaan Amerika di pasar Inggris, yang disambut baik oleh para pemimpin dari kedua negara.
Presiden Trump menekankan pentingnya kesepakatan ini bagi sektor pertanian Amerika, dengan menyatakan bahwa perjanjian tersebut akan meningkatkan akses pasar untuk produk pertanian dan peternakan AS secara signifikan. "Kesepakatan ini mencakup peningkatan akses pasar senilai miliaran dolar untuk ekspor Amerika, terutama di bidang pertanian, yang secara dramatis meningkatkan akses untuk daging sapi Amerika, etanol, dan hampir semua produk yang diproduksi oleh para petani hebat kita," kata Presiden Trump. Dia juga menyoroti bahwa Inggris Raya telah setuju untuk mengurangi atau menghilangkan berbagai hambatan non-tarif yang dianggap mendiskriminasi produk-produk Amerika.
Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan tersebut akan memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara, yang mengarah pada peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. "Ini akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Ini tidak hanya akan melindungi lapangan kerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, membuka akses pasar," ujar PM Starmer.
Rincian Utama Perjanjian
Gedung Putih merilis rincian lebih lanjut tentang poin-poin utama dalam kesepakatan perdagangan yang telah dinegosiasikan:
- Akses Pasar yang Diperluas: Kesepakatan ini secara signifikan akan memperluas akses pasar AS di Inggris Raya, menciptakan peluang ekspor baru senilai sekitar 5 miliar dolar AS untuk petani, peternak, dan produsen Amerika. Ini termasuk lebih dari 700 juta dolar AS dalam ekspor etanol dan 250 juta dolar AS dalam produk pertanian lainnya, seperti daging sapi. Selain itu, perjanjian tersebut menjamin prosedur bea cukai yang efisien untuk ekspor AS.
- Tarif Timbal Balik: Tarif timbal balik sebesar 10 persen, yang diumumkan pada "Hari Pembebasan Tarif" pada 2 April 2025, telah diberlakukan.
- Pengaturan Alternatif untuk Tarif Bagian 232 untuk Mobil: AS telah menyetujui pengaturan alternatif untuk "Tarif Bagian 232" untuk produk-produk mobil Inggris. Berdasarkan kesepakatan tersebut, 100.000 kendaraan pertama yang diimpor ke AS oleh produsen mobil Inggris setiap tahun akan dikenakan tarif timbal balik sebesar 10 persen, dan setiap kendaraan tambahan setiap tahun akan dikenakan tarif sebesar 25 persen.
- Negosiasi Tarif Baja dan Aluminium: AS mengakui langkah-langkah keamanan ekonomi yang diambil oleh Inggris Raya untuk mengatasi kelebihan kapasitas baja global dan akan menegosiasikan pengaturan alternatif untuk Tarif Bagian 232 pada baja dan aluminium. Hal ini akan membuka jalan bagi serikat dagang baru untuk baja dan aluminium.
Implikasi yang Lebih Luas
Para pejabat dari kedua negara menyatakan keyakinan bahwa kesepakatan perdagangan ini akan membuka era baru peluang bagi eksportir AS dan menyamakan kedudukan bagi produsen AS. Selain itu, kesepakatan ini diharapkan akan menjadi tolok ukur bagi perjanjian perdagangan masa depan dengan mitra dagang lainnya, mendorong perdagangan timbal balik dengan Amerika Serikat.