Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penggunaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana. Penegasan ini disampaikan oleh kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, di Jakarta pada hari Jumat.

Yakup Hasibuan menekankan bahwa Jokowi akan bersikap kooperatif sepenuhnya dengan pihak kepolisian selama proses penyelidikan berlangsung. "Tentunya siap. Tapi, kami semua, kembali lagi, kami menyerahkannya kepada pihak kepolisian," ujar Yakup di Lobi Bareskrim Polri.

Sebagai wujud komitmen tersebut, pihak Jokowi telah menyerahkan dokumen asli berupa ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan ijazah perguruan tinggi kepada Bareskrim Polri untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Penyerahan dokumen ini diwakili oleh adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto. "Jika nanti penyidik melihatnya seperti apa, tentunya kami akan kooperatif dan Pak Jokowi juga siap. Dan dibuktikan hari ini, ijazah aslinya dibawakan langsung," imbuh Yakup.

Laporan terhadap Jokowi terkait dugaan ijazah palsu ini diajukan oleh Eggi Sudjana dan tim TPUA pada Desember 2024. Eggi Sudjana mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi karena menurutnya, selama proses persidangan kasus penyebaran berita bohong oleh Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur, tidak pernah dihadirkan bukti fisik ijazah Jokowi. Eggi Sudjana juga menantang Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi.

"Kami ke sini melakukan pengaduan pada Mabes Polri, bagaimana bisa terjadi, karena tujuan hukum itu ada 3," tutur Eggi di Mabes Polri pada 9 Desember 2024. Ia menambahkan, "Terutama juga UGM, harus bisa membuktikan karena dia yang mengatakan (ijazah Jokowi asli). Kalau dia bisa buktikan dan tunjukan, ya sudah kami akan cabut laporannya."

Berikut poin-poin utama dari berita ini:

• Jokowi menyatakan siap diperiksa Bareskrim terkait dugaan ijazah palsu.
• Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan komitmen kooperatif Jokowi.
• Dokumen asli ijazah SMA dan perguruan tinggi telah diserahkan ke Bareskrim.
• Laporan terhadap Jokowi diajukan oleh Eggi Sudjana dan TPUA.
• Eggi Sudjana menantang UGM untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi.