Jakarta Utara terus berupaya melestarikan warisan budaya Betawi melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pelatihan Batik Koja yang diselenggarakan di RPTRA Sutra Indah 4, Sunter Agung. Kegiatan ini menarik perhatian warga setempat yang antusias untuk mempelajari teknik membatik khas Koja. Pelatihan ini bukan hanya sekadar ajang untuk belajar keterampilan baru, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Batik Koja sendiri memiliki ciri khas yang membedakannya dari batik-batik daerah lain. Motif-motifnya seringkali terinspirasi dari lingkungan sekitar, seperti flora dan fauna yang ada di wilayah Koja. Warna-warna yang digunakan pun cenderung cerah dan berani, mencerminkan semangat dan dinamika masyarakat Betawi. Melalui pelatihan ini, diharapkan semakin banyak warga yang mengenal dan mencintai Batik Koja, sehingga warisan budaya ini dapat terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Inisiatif pelatihan Batik Koja ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di Koja, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di Jakarta yang memiliki potensi budaya yang kaya. Dengan demikian, Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang modern, tetapi juga sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi.

Kegiatan pelatihan membatik ini disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat dan diharapkan dapat berkelanjutan. Batik Koja diharapkan menjadi ikon budaya Jakarta Utara dan menjadi kebanggaan warga setempat. Dengan semakin banyaknya pengrajin Batik Koja, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.