Kabar duka menyelimuti keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini. Seorang jemaah haji wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Madinah, Arab Saudi.

Nur Fadilah, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 20, menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhumah yang berusia 45 tahun tersebut diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Haji RI, Abdul Basir, mengonfirmasi kabar duka ini. Menurutnya, jenazah Nur Fadilah telah dimakamkan di pemakaman Baqi, Madinah, setelah disalatkan di Raudah Masjid Nabawi. Pemakaman di Baqi merupakan sebuah kehormatan bagi umat Muslim, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Nabawi, salah satu tempat suci dalam agama Islam.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menyatakan akan memenuhi hak-hak almarhumah sebagai jemaah haji, termasuk pelaksanaan badal haji dan pemberian asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji yang diwakilkan kepada orang lain bagi mereka yang telah meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakannya karena alasan tertentu.

Kabar wafatnya Nur Fadilah juga diunggah oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, terlihat jenazah almarhumah ditutupi kain hijau di dalam pesawat. Nahrawi mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan dimakamkan di Madinah Almunawwaroh.

Wafatnya seorang jemaah haji dalam perjalanan menuju tanah suci menjadi pengingat akan risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh para calon haji, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Pemerintah dan petugas haji diimbau untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, mulai dari pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan hingga pendampingan selama berada di tanah suci.

Semoga almarhumah Nur Fadilah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.