Spekulasi merebak di kalangan penggemar dan media mengenai kehadiran penyanyi dan aktor asal Inggris, Harry Styles, di Vatikan pada saat pengumuman Paus Leo XIV. Bintang pop tersebut terlihat di antara kerumunan dengan gaya kasualnya yang khas: topi abu-abu, kacamata hitam, dan mantel biru.

Kehadiran Styles di Kota Vatikan memicu berbagai pertanyaan. Apakah ia sengaja datang untuk menyaksikan momen bersejarah pemilihan Paus baru, atau hanya sekadar kebetulan singgah saat melakukan perjalanan di Eropa? Belum ada pernyataan resmi dari pihak Styles untuk mengonfirmasi tujuan kehadirannya.

Menurut laporan berbagai sumber, termasuk Daily Mail, Styles memang tengah berada di Eropa, khususnya Italia dan Jerman, dalam rangka mempersiapkan materi musik terbarunya. Kunjungan ke Vatikan ini menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin mencari inspirasi atau sekadar menikmati waktu luang di tengah kesibukannya.

Sementara itu, dunia menyambut gembira terpilihnya Paus Leo XIV, seorang tokoh yang mencatatkan sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Dari 266 Paus yang pernah memimpin Gereja Katolik, mayoritas besar berasal dari Italia. Hal ini menjadikan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai momen penting dalam sejarah Vatikan.

Paus Leo XIV, yang berusia 69 tahun, menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan dalam pidato perdananya. Ia menekankan pentingnya cinta kasih Tuhan, menolak kekerasan, dan mengajak seluruh umat manusia untuk bergandengan tangan.

"Tuhan mengasihi kita semua. Kejahatan tidak akan menang. Mari kita bergandengan tangan," ujar Paus Leo XIV.

Ia juga menyerukan dialog dan pertemuan sebagai sarana untuk membangun jembatan persatuan dan menciptakan dunia yang damai.

"Dunia membutuhkan terang Kristus. Bantulah kami membangun jembatan-dengan dialog, dengan perjumpaan-untuk menjadi satu umat, selalu dalam damai."

Berikut adalah agenda utama Paus Leo XIV setelah terpilih:

• Misa di Kapel Sistina (Jumat, 9 Mei)
• Berkat perdana (Minggu, 11 Mei)
• Media briefing (Senin, 13 Mei)

Pemilihan Paus Leo XIV dan kemungkinan kehadiran Harry Styles di Vatikan telah menjadi sorotan utama media di seluruh dunia, menandai momen penting dalam sejarah Vatikan dan budaya populer.