Prioritas Bergeser: Anggaran NASA Dipangkas, Fokus Beralih ke Mars, Kolaborasi Internasional Terpengaruh
Perubahan Arah: NASA Fokus ke Mars, Anggaran Dipangkas, Kemitraan Terancam
Administrasi Presiden Donald Trump mengusulkan pemotongan anggaran signifikan untuk NASA, mencapai miliaran dolar. Langkah ini berpotensi mengubah lanskap eksplorasi ruang angkasa, dengan pergeseran prioritas dari Bulan ke Mars. Konsekuensi dari perubahan ini dirasakan oleh mitra internasional NASA, termasuk Badan Antariksa Eropa (ESA).
Direktur Jenderal ESA, Josef Aschbacher, menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam eksplorasi ruang angkasa. ESA sedang mengevaluasi dampak dari usulan pemotongan anggaran NASA, yang dirilis pada 2 Mei lalu. Dampak penuh dari perubahan ini masih belum sepenuhnya jelas, namun menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan proyek kolaboratif.
Dampak pada Program Artemis dan Kolaborasi Internasional
Salah satu program yang terancam adalah Artemis, inisiatif ambisius untuk mengirim manusia kembali ke Bulan. Pengalihan fokus AS ke Mars dan pemangkasan anggaran NASA akan mempengaruhi pekerjaan para peneliti Eropa, yang berperan sebagai mitra teknis dan ilmiah dalam program Artemis.
Usulan pemotongan anggaran, jika disahkan oleh Kongres AS, akan mengurangi anggaran NASA sekitar enam miliar dolar. Reuters melaporkan bahwa langkah ini akan mempromosikan agenda yang berfokus pada Mars, yang didorong oleh CEO SpaceX, Elon Musk. Kongres AS saat ini sedang mempertimbangkan langkah-langkah ini.
Pemangkasan anggaran ini merupakan kelanjutan dari pengurangan anggaran sebelumnya pada bulan Maret, yang menyebabkan penutupan tiga kantor di NASA dan penghapusan posisi ilmuwan utama dan kepala ahli teknologi.
Pergeseran Prioritas: Bulan Menuju Mars
Pemerintahan Trump memuji NASA atas pencapaiannya dalam 100 hari pertama pemerintahannya, termasuk kemajuan dalam pengiriman manusia ke Bulan dan Mars. Namun, di balik perayaan ini, terdapat ketidakpastian mengenai anggaran badan antariksa.
Usulan anggaran baru akan memangkas anggaran NASA yang saat ini sebesar 24,8 miliar dolar hingga 24%. Pemangkasan ini berpotensi mengancam proyek-proyek ilmiah besar dan pekerjaan ribuan peneliti di seluruh dunia. Namun, Reuters melaporkan bahwa pemotongan anggaran ini tidak akan berdampak pada program eksplorasi manusia NASA atau misi yang fokus pada eksplorasi luar angkasa dengan melibatkan manusia, seperti mengirim astronaut ke Bulan, Mars, atau tempat lain di luar angkasa.
Sebaliknya, pemerintahan mengusulkan peningkatan anggaran sebesar satu miliar dolar AS khusus untuk program yang berfokus pada Mars. Langkah ini menunjukkan pergeseran prioritas NASA dari Bulan ke Mars, yang didorong oleh ambisi Musk di sektor swasta.
Program Space Launch System (SLS) NASA, yang selama ini mengalami pembengkakan biaya, serta kapsul kru Orion, direncanakan akan dihentikan pada 2027. Sebagai gantinya, roket Starship milik SpaceX diperkirakan akan menggantikan peran program roket SLS (Space Launch System) dan kapsul kru Orion yang sebelumnya digunakan oleh NASA untuk misi eksplorasi luar angkasa, termasuk perjalanan ke bulan dan Mars. Proyek roket Starship ini, pada bulan Maret 2025 berhasil mengamankan kontrak layanan peluncuran dari NASA hingga tahun 2032.
Gedung Putih menegaskan bahwa anggaran yang diusulkan difokuskan untuk "mengalahkan Cina dalam perlombaan ke bulan dan untuk menempatkan manusia pertama di Mars." NASA juga menyatakan bahwa mereka sedang "memainkan agenda Amerika yang Pertama" dan "memastikan Amerika memimpin dalam perlombaan luar angkasa pada titik kritis ini."
Investasi baru, lebih dari 7 miliar dolar AS untuk eksplorasi bulan dan tambahan 1 miliar dolar untuk program-program yang berfokus pada Mars. Langkah ini bertujuan untuk memastikan upaya eksplorasi luar angkasa manusia dari Amerika Serikat tetap kompetitif, inovatif, dan efisien dalam penggunaan anggaran.
Untuk mencapai tujuan ini, rencananya akan ada pemotongan besar pada tenaga kerja NASA, layanan teknologi informasi, pengoperasian pusat NASA, pemeliharaan fasilitas, konstruksi, serta program lingkungan. Banyak inisiatif terkait perubahan iklim juga akan dihapus.