Rintaro, Sutradara Anime Legendaris, Raih Penghargaan Tezuka Osamu Cultural Prize ke-29

Sutradara anime veteran, Rintaro, baru-baru ini dianugerahi Manga Grand Prix dalam ajang Tezuka Osamu Cultural Prize ke-29 atas karya autobiografinya yang berjudul Ichi-byo Nijuyon-koma no Boku no Jinsei. Penghargaan bergengsi ini, yang diinisiasi sejak tahun 1997, didedikasikan untuk menghormati warisan Osamu Tezuka, tokoh yang sangat berpengaruh dan dikenal sebagai "Bapak Manga." Kontribusi Tezuka, terutama melalui karyanya yang ikonik, Astro Boy, telah membentuk lanskap budaya manga di Jepang secara signifikan.

Upacara pemberian penghargaan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025 di kantor pusat The Asahi Shimbun, yang terletak di distrik Tsukiji, Tokyo. Selain Rintaro, beberapa kreator lain juga menerima penghargaan di berbagai kategori. Penghargaan Orisinalitas, yang mengakui bakat-bakat baru dengan pendekatan ekspresi yang segar dan inovatif, diberikan kepada seorang seniman pendatang baru. Shunji Enomoto meraih Penghargaan Cerita Pendek atas manga karyanya yang berjudul The Kinks. Selain itu, Yayasan Seni Manga Kota Yokote Masuda, sebuah organisasi yang mengelola Museum Manga Masuda di Yokote, Prefektur Akita, menerima Penghargaan Khusus Asahi atas kontribusinya dalam melestarikan dan mempromosikan seni manga.

Pemenang Manga Grand Prix, dalam hal ini Rintaro, akan menerima hadiah uang sebesar 2 juta yen. Sementara itu, para pemenang di kategori lainnya masing-masing akan menerima 1 juta yen. Seluruh manga yang diterbitkan atau dirilis di Jepang selama tahun 2024 memenuhi syarat untuk dipertimbangkan dalam kompetisi ini.

Pada tahun sebelumnya, tepatnya tahun 2024, sembilan judul manga berhasil masuk dalam daftar nominasi. Manga PLINIVS karya Mari Yamazaki dan Miki Tori berhasil menyabet Grand Prize. Akihito Sakaue meraih Penghargaan Kreator Baru (New Creator Prize) lewat karyanya Kanda Gokura-chō Shokunin-Banashi. Sementara itu, Miri Masuda diganjar Short Work Prize untuk manga Tsuyukusa Natsuko no Isshō.