DPR Apresiasi Langkah Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Berantas Narkoba dan Ponsel di Lapas

Komisi XIII DPR RI menyatakan dukungannya terhadap Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan penggunaan handphone (HP) di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah tegas yang diambil oleh Menteri Agus. Menurutnya, razia HP dan narkoba merupakan tindakan preventif dan progresif yang perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. "Razia HP dan narkoba merupakan langkah preventif dan progresif secara konsisten dan berkelanjutan tentu sangat kami dukung," ujar Sugiat.

Sugiat menilai bahwa Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Kemenimpas) telah menunjukkan banyak perubahan positif di bawah kepemimpinan Menteri Agus, terutama dalam mewujudkan akselerasi program prioritas, termasuk pemberantasan narkoba di lapas dan rumah tahanan (rutan). "Kami melihat banyak perubahan dalam 6 bulan ini," ungkapnya.

Menteri Agus Andrianto sendiri telah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba dan penyelundupan HP di lapas, baik warga binaan maupun petugas. "Saya tegas siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," tegas Agus.

Dalam enam bulan pertama masa jabatannya, Menteri Agus telah memindahkan ratusan warga binaan yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba ke lapas super maximum security di Nusakambangan. Selain itu, ia juga telah menonaktifkan sejumlah pejabat struktural dan kepala unit pelaksana teknis (UPT), serta memproses hukum beberapa pegawai yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba.

"Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihkan lapas rutan dari semua gangguan keamanan, terkhusus dari peredaran narkoba dan penggunaan HP yang menjadi sumber utama permasalahan," tutur Menteri Agus.

Ia berharap, dengan memberantas peredaran narkoba dan HP di lapas, pembinaan terhadap warga binaan dapat dilakukan secara lebih optimal, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif.

Kerusuhan di Lapas Narkoba Musi Rawas

Di sisi lain, sebuah insiden kerusuhan terjadi di Lapas Narkoba Muara Beliti, Musi Rawas, yang diduga dipicu oleh razia HP yang dilakukan oleh pihak lapas. Menurut Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, kerusuhan tersebut bermula saat petugas lapas melakukan razia pada malam sebelumnya dan menemukan sejumlah HP dari kamar tahanan.

Setelah apel pagi, petugas kembali melakukan razia dan menemukan beberapa tahanan yang masih menyimpan HP. Kericuhan kemudian terjadi di salah satu blok, yang memaksa petugas untuk menghentikan razia dan fokus menangani kericuhan tersebut. Situasi berhasil diredam beberapa jam kemudian. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah narapidana yang terlibat dalam insiden ini.